Rayakan HUT ke-293 Kota Gorontalo, Wakil Wali Kota Ryan Kono Paparkan Perkembangan Kota Gorontalo
loading...
A
A
A
KOTA GORONTALO - Wakil Wali Kota Gorontalo Ryan Kono paparkan perkembangan Kota Gorontalo saat memberikan sambutan di Sidang Rapat Paripurna dalam memperingati HUT ke-293 Kota Gorontalo 2021, di Aula Kantor DPRD Kota Gorontalo, Jum'at (19/3/2021).
Ryan mengatakan, 19 Maret adalah momen berharga bagi kota Gorontalo, karena merupakan hari kelahiran yang ke-293. Menyusuri jejak perjalanan dan perkembangannya sebuah kota selama 293 tahun, menunjukkan eksistensi dan kiprah kota Gorontalo sebagai suatu wilayah dengan masyarakat yang bermukim, berkembang dan beraktivitas di dalamnya sudah sangat panjang. Sehingga kota Gorontalo dikatagorikan sebagai kota tertua di Sulawesi.
"Sejarah perkembangan politik, sosial, budaya, dan ekonomi telah cukup lama berlangsung di kota ini telah menjadikan kota Gorontalo sebagai pusat pelayanan yang penting di bidang perdagangan dan jasa, pendidikan dan kesehatan bagi seluruh wilayah Provinsi Gorontalo," katanya.
Kedudukan, perkembangan, dan pencapaian Kota Gorontalo saat ini, kata Ryan, merupakan hal yang perlu disyukuri sebagai nikmat dan anugerah terindah yang diberikan oleh Tuhan.
"Sebagai bentuk rasa syukur, marilah kita memberikan pengabdian yang terbaik bagi daerah ini, saya berkeyakinan kota ini akan maju lebih cepat dan akan berdiri sejajar dengan Kota-kota yang terkemuka lainnya," ujarnya.
Ryan mengatakan perkembangan Kota Gorontalo sangat dinamis, yang ditandai dengan beberapa pencapaian atas indikator makro ekonomi selama kurung waktu hingga 2019 sebelum bencana pandemi Covid-19 melanda.
Pertumbuhan ekonomi kota Gorontalo 2019 mencapai angka 6,95 persen, angka kemiskinan yang menurun dari tahun sebelumnya mencapai 5,45 persen, terendah se-Provinsi Gorontalo, indeks perkembangan manusia mencapai angkat 77,08 persen, dan usia harapan hidup sebesar 72,42 persen pada 2019.
Demikian pula dengan perkembangan fisik kota. Gedung-gedung, sarana perdagangan modern, dan perhotelan tumbuh seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat dan pemerintah. Jalan-jalan makin lebar dengan kondisi jalan makin baik dan merata hampir seluruh wilayah Kota Gorontalo.
Sarana pendidikan seperti kampus-kampus, sarana kesehatan seperti rumah sakit, milik pemerintah maupun swasta juga terus meningkat seiring dengan meningkatnya minat dan kebutuhan masyarakat akan pendidikan dan layanan kesehatan yang berkualitas.
"Akan tetapi apa yang kita capai pada 2019, mengalami perubahan yang begitu cepat di awal dan sepanjang tahun 2020. Meskipun ada beberapa indikator yang mengalami perbaikan dan peningkatan kualitas capaian selama tahun 2020," katanya.
Di tengah itu semua, kata Ryan, masih ada sebagian kecil masyarakat yang hidupnya belum berkecukupan. Misalnya ada anak-anak putus sekolah dan terlantar, masyarakat yang tinggal di kawasan-kawasan dan kondisi rumah tinggal yang belum memadai serta persoalan sosial lainnya.
"Bercermin pada kondisi ini, saya mengajak kepada kita semua khususnya kepada unsur Pemerintah Kota Gorontalo untuk tetap fokus meningkatkan kinerja pelayanan, melalui kerja keras, dan kerja cerdas, sebagaimana visi kita sebagai Kota Smart," katanya.
Ryan mengatakan, 19 Maret adalah momen berharga bagi kota Gorontalo, karena merupakan hari kelahiran yang ke-293. Menyusuri jejak perjalanan dan perkembangannya sebuah kota selama 293 tahun, menunjukkan eksistensi dan kiprah kota Gorontalo sebagai suatu wilayah dengan masyarakat yang bermukim, berkembang dan beraktivitas di dalamnya sudah sangat panjang. Sehingga kota Gorontalo dikatagorikan sebagai kota tertua di Sulawesi.
"Sejarah perkembangan politik, sosial, budaya, dan ekonomi telah cukup lama berlangsung di kota ini telah menjadikan kota Gorontalo sebagai pusat pelayanan yang penting di bidang perdagangan dan jasa, pendidikan dan kesehatan bagi seluruh wilayah Provinsi Gorontalo," katanya.
Kedudukan, perkembangan, dan pencapaian Kota Gorontalo saat ini, kata Ryan, merupakan hal yang perlu disyukuri sebagai nikmat dan anugerah terindah yang diberikan oleh Tuhan.
"Sebagai bentuk rasa syukur, marilah kita memberikan pengabdian yang terbaik bagi daerah ini, saya berkeyakinan kota ini akan maju lebih cepat dan akan berdiri sejajar dengan Kota-kota yang terkemuka lainnya," ujarnya.
Ryan mengatakan perkembangan Kota Gorontalo sangat dinamis, yang ditandai dengan beberapa pencapaian atas indikator makro ekonomi selama kurung waktu hingga 2019 sebelum bencana pandemi Covid-19 melanda.
Pertumbuhan ekonomi kota Gorontalo 2019 mencapai angka 6,95 persen, angka kemiskinan yang menurun dari tahun sebelumnya mencapai 5,45 persen, terendah se-Provinsi Gorontalo, indeks perkembangan manusia mencapai angkat 77,08 persen, dan usia harapan hidup sebesar 72,42 persen pada 2019.
Demikian pula dengan perkembangan fisik kota. Gedung-gedung, sarana perdagangan modern, dan perhotelan tumbuh seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat dan pemerintah. Jalan-jalan makin lebar dengan kondisi jalan makin baik dan merata hampir seluruh wilayah Kota Gorontalo.
Sarana pendidikan seperti kampus-kampus, sarana kesehatan seperti rumah sakit, milik pemerintah maupun swasta juga terus meningkat seiring dengan meningkatnya minat dan kebutuhan masyarakat akan pendidikan dan layanan kesehatan yang berkualitas.
"Akan tetapi apa yang kita capai pada 2019, mengalami perubahan yang begitu cepat di awal dan sepanjang tahun 2020. Meskipun ada beberapa indikator yang mengalami perbaikan dan peningkatan kualitas capaian selama tahun 2020," katanya.
Di tengah itu semua, kata Ryan, masih ada sebagian kecil masyarakat yang hidupnya belum berkecukupan. Misalnya ada anak-anak putus sekolah dan terlantar, masyarakat yang tinggal di kawasan-kawasan dan kondisi rumah tinggal yang belum memadai serta persoalan sosial lainnya.
"Bercermin pada kondisi ini, saya mengajak kepada kita semua khususnya kepada unsur Pemerintah Kota Gorontalo untuk tetap fokus meningkatkan kinerja pelayanan, melalui kerja keras, dan kerja cerdas, sebagaimana visi kita sebagai Kota Smart," katanya.
(ars)