Misteri Hilangnya Jejak Benteng di Tangerang, Kota Benteng Tapi Tanpa Benteng

Jum'at, 19 Maret 2021 - 06:30 WIB
loading...
A A A
Misteri Hilangnya Jejak Benteng di Tangerang, Kota Benteng Tapi Tanpa Benteng

Pemandangan Benteng (Fort) Tangerang dilukis Johannes Rach, seniman Denmark yang bertugas di VOC.

Menurut peta yang dibuat pada 1692, pos yang paling tua terletak di muara sungai Mookervaart, tepatnya di sebelah Utara Kampung Baru. Namun, ketika didirikan pos yang baru, bergeserlah letaknya ke sebelah Selatan atau tepat di muara sungai Tangerang. (Baca juga; Asal Usul Pondok Cina, Tempat Transit Pedagang Tionghoa yang Hendak Berdagang ke Depok )

Pada 1739 telah berdiri Benteng atau Fort Sampora (Serpong) dan Fort Tangerang sebagai bangunan pertahanan yang memisahkan kedua belah pihak, yaitu VOC dan Kesultanan Banten. Batas wilayah kekuasaan tersebut adalah sungai Cisadane. Fort Sampora dan Fort Tangerang merupakan sebuah bangunan yang menandakan batas terjauh teritorial dari VOC Belanda.

Misteri Hilangnya Jejak Benteng di Tangerang, Kota Benteng Tapi Tanpa Benteng

Peta Benteng (Fort) Tangerag dan Fort Sampora (Serpong).

Menurut arsip Gewone Resolutie Van hat Casteel Batavia pada 3 April 1750, Gubernur Jenderal Zwaardeczon menginstruksikan, membuat pagar tembok mengelilingi bangunan-bangunan dalam pos penjagaan. Tujuannya agar pasukan dari Banten tidak dalam melakukan penyerangan. Termasuk merobohkan bangunan-bangunan dalam pos penjagaan lama yang berdinding bambu dan diganti dengan tembok.

Benteng baru yang akan dibangun direncanakan punya ketebalan dinding sekitar 20 kaki. Di sana akan ditempatkan 30 orang Eropa di bawah pimpinan seorang Vandrig (Peltu) dan 28 orang Makassar yang akan tinggal di luar benteng. Bahan dasar benteng adalah batu bata yang diperoleh dari Bupati Tangerang Aria Soetadilaga I.

Setelah benteng selesai dibangun, personel penjaga berjumlah 60 orang Eropa dan 30 orang hitam. Yang dimaksud orang hitam ini adalah orang-orang Makassar yang direkrut sebagai serdadu kompeni. Benteng ini kemudian menjadi basis pertahanan kompeni dalam menghadapi serangan pasukan Banten.

Misteri Hilangnya Jejak Benteng di Tangerang, Kota Benteng Tapi Tanpa Benteng

Denah Benteng (Fort) Tangerang Tahun 1705.

Kemudian pada 1801, dilakukan perbaikan untuk memperkuat pos atau garnisun itu dengan letak bangunan baru 60 roeden agak ke Tenggara, tepatnya terletak di sebelah Timur Jalan Besar Pal 17 (paal adalah jalan yang ditandai tonggak batu). Namun, sejak 1812 Benteng ini sudah tidak terawat lagi.

Bahkan “Superintendant of Publik Building and Workd” pada 6 Maret 1816 menyatakan, “…Benteng dan barak di Tangerang sekarang tidak terurus, tak seorang pun mau melihatnya lagi. Pintu dan jendela banyak yang rusak, bahkan diambil orang untuk kepentingannya.”
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kades Kohod Arsin Akhirnya...
Kades Kohod Arsin Akhirnya Muncul, Minta Maaf Menghilang usai Geger Kasus Pagar Laut
Operasi Pembongkaran...
Operasi Pembongkaran 30,16 Km Pagar Laut Tangerang Resmi Ditutup Mayjen TNI (Mar) Hermanto
TNI AL Ungkap Pembongkaran...
TNI AL Ungkap Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Tembus 24,9 Km, Sisa 5,26 Km
Bareskrim Polri Geledah...
Bareskrim Polri Geledah Rumah Kades Kohod Terkait Kasus Pagar Laut Tangerang, Ini Penampakannya
Isu Penghentian PSN...
Isu Penghentian PSN PIK 2, Sekuriti: Nyari Pekerjaan Sekarang Susah
Gas 3 Kg Masih Langka...
Gas 3 Kg Masih Langka di Tigaraksa Tangerang, Warga Antre di Pangkalan
Kasus Pagar Laut Tangerang,...
Kasus Pagar Laut Tangerang, Ombudsman Banten Temukan Maladministrasi hingga 6 Indikasi Pidana
Kerugian Nelayan Akibat...
Kerugian Nelayan Akibat Pagar Laut Tangerang Rp24 Miliar
Nominal Denda untuk...
Nominal Denda untuk Pembuat Pagar Laut Tangerang Menurut Menteri KKP, Cuma Rp18 Juta Per Km
Rekomendasi
Trump Berlakukan Alien...
Trump Berlakukan Alien Enemies Act, Siapa yang Jadi Target?
7 Kontroversi Film Snow...
7 Kontroversi Film Snow White Live Action, dari Pemilihan Pemeran hingga Perubahan Cerita
MNC University Jalin...
MNC University Jalin Kerja Sama dengan Politeknik Siber Cerdika Internasional
Berita Terkini
Profil Mayjen TNI Piek...
Profil Mayjen TNI Piek Budyakto yang Dimutasi Jadi Pangdam Udayana
1 jam yang lalu
Gas 3 Kg Meledak di...
Gas 3 Kg Meledak di Depok, 5 Orang Terluka
1 jam yang lalu
Eddy Soeparno Bersama...
Eddy Soeparno Bersama Anggota DPR PAN Gelar Bazar Murah di Subang
2 jam yang lalu
Bersihkan Sumur Limbah...
Bersihkan Sumur Limbah Pabrik, 3 Pekerja di Sumedang Tewas
3 jam yang lalu
Kabupaten Bandung Kembali...
Kabupaten Bandung Kembali Dilanda Banjir, 4 Kecamatan Terendam dan Ratusan Warga Mengungsi
4 jam yang lalu
Aksi Penggerudukan Rapat...
Aksi Penggerudukan Rapat Panja RUU TNI di Hotel Mewah Dilaporkan ke Polda Metro
4 jam yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved