Misteri Hilangnya Jejak Benteng di Tangerang, Kota Benteng Tapi Tanpa Benteng

Jum'at, 19 Maret 2021 - 06:30 WIB
loading...
Misteri Hilangnya Jejak...
Lukisan litografi Benteng (Fort) Tangerang tahun 1747. Foto/Istimewa
A A A
TANGERANG - Istilah Benteng bagi masyarakat Kota Tangerang sudah begitu melekat. Sebutan Benteng merujuk pada nama lain atau sebutan untuk Kota Tangerang atau wilayah pusat Kota Tangerang yang dibelah sungai Cisadane.

Uniknya, meski julukan atau sebutan Benteng sudah begitu melekat, namun wujud bangunan Benteng itu sendiri tidak ada di Kota Tangerang. Bahkan jejak-jejak bangunan Benteng di Kota Tangerang seolah hilang misterius tanpa bekas.

Penulis sendiri yang tinggal di Tangerang sejak kecil pada 1980, belum pernah melihat wujud Benteng itu. Bahkan bekas-bekas bangunan Benteng atau posisi persis bekas Benteng tersebut pun tidak tahu. Hanya kenangan masa kecil yang masih melekat tentang sebutan Benteng.

Ketika Lebaran saat mendapat uang pemberian dari sanak saudara, bersama teman-teman selalu pergi ke pusat Kota Tangerang. Kami selalu kompak berseru, “Yuk, kita jalan-jalan ke Benteng.” Maksudnya kami berjalan-jalan ke pusat kota, bukan berwisata mengunjungi bangunan Benteng.

Unik memang, mendapat julukan Benteng tapi tak ada bangunan Bentengnya atau bekas jejaknya sekalipun. Masyarakat, termasuk penulis pun, sampai saat ini akhirnya menerima sebutan Benteng untuk Kota Tangerang, tanpa perlu merisaukan seperti apa bangunan benteng tersebut dan di mana jejak keberadaanya.

Bahkan, Mona Lohanda, seorang peneliti sejarah Batavia yang juga warga Kota Tangerang kelahiran 4 November 1947 mengakui sulit menemukan jejak Benteng tersebut. "Benteng itu sulit diketemukan jejaknya,” ungkap Mona. “Yang aku tahu, tidak pernah ada penggalian-penelitian arkeologis. Aneh juga ya?” katanya kepada nationalgeographic.grid.id pada 11 Mei 2019.

Mona Lohanda juga dikenal sebagai arsiparis dan selama empat dekade menekuni dunia kearsipan di Arsip Nasional Republik Indonesia. Setelah pensiun, Mona Lohanda meninggal di Tangerang, 16 Januari 2021.

Memang ada sepotong jalan di pusat Kota Tangerang yang diberi nama Jalan Benteng Makassar. Letak jalan tersebut berada di sebelah barat sungai Cisadane, masuk wilayah Kelurahan/Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Nama Benteng Makassar diperkirakan memiliki kaitan erat dengan keberadaan dan letak bangunan Benteng yang sudah hilang.

Jejak keberadaan Benteng di Kota Tangerang tidak sepenuhnya hilang. Dalam beberapa arsip Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) pada abad ke-17, peta-peta tua, dan lukisan litografi, disebutkan keberadaan dan gambar Benteng di Tangerang. (Baca juga; Riwayat Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Mengenang 3 Aria Utusan Kesultanan Banten Melawan Belanda )

Menurut tulisan F de Haan dari arsip VOC resolusi 1 Juni 1660 disebutkan, untuk mengawasi Tangerang, maka dianggap perlu menambah pos-pos penjagaan di sepanjang perbatasan perbatasan sungai Tangerang, karena pasukan Banten kerap melakukan serangan secara mendadak. Sesuai perjanjian antara kompeni VOC dan Bupati Tangerang pertama Raden Aria Soetadilaga pada 17 April 1684, wilayah Tangerang meliputi antara sungai Angke dan Cisadane.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kades Kohod Arsin Akhirnya...
Kades Kohod Arsin Akhirnya Muncul, Minta Maaf Menghilang usai Geger Kasus Pagar Laut
Operasi Pembongkaran...
Operasi Pembongkaran 30,16 Km Pagar Laut Tangerang Resmi Ditutup Mayjen TNI (Mar) Hermanto
TNI AL Ungkap Pembongkaran...
TNI AL Ungkap Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Tembus 24,9 Km, Sisa 5,26 Km
Bareskrim Polri Geledah...
Bareskrim Polri Geledah Rumah Kades Kohod Terkait Kasus Pagar Laut Tangerang, Ini Penampakannya
Isu Penghentian PSN...
Isu Penghentian PSN PIK 2, Sekuriti: Nyari Pekerjaan Sekarang Susah
Gas 3 Kg Masih Langka...
Gas 3 Kg Masih Langka di Tigaraksa Tangerang, Warga Antre di Pangkalan
Kasus Pagar Laut Tangerang,...
Kasus Pagar Laut Tangerang, Ombudsman Banten Temukan Maladministrasi hingga 6 Indikasi Pidana
Kerugian Nelayan Akibat...
Kerugian Nelayan Akibat Pagar Laut Tangerang Rp24 Miliar
Nominal Denda untuk...
Nominal Denda untuk Pembuat Pagar Laut Tangerang Menurut Menteri KKP, Cuma Rp18 Juta Per Km
Rekomendasi
Cara Tukar Uang Baru...
Cara Tukar Uang Baru Lebaran di BCA, BRI, Mandiri dan BSI, Ini Langkahnya
Bos Danantara: Indonesia...
Bos Danantara: Indonesia Punya Ruang Besar bagi Investasi Asing
Bobon Santoso Akhirnya...
Bobon Santoso Akhirnya Jelaskan Alasan Mualaf ke Istri: Dia Sekarang Paham
Berita Terkini
Bersihkan Sumur Limbah...
Bersihkan Sumur Limbah Pabrik, 3 Pekerja di Sumedang Tewas
49 menit yang lalu
Kabupaten Bandung Kembali...
Kabupaten Bandung Kembali Dilanda Banjir, 4 Kecamatan Terendam dan Ratusan Warga Mengungsi
2 jam yang lalu
Aksi Penggerudukan Rapat...
Aksi Penggerudukan Rapat Panja RUU TNI di Hotel Mewah Dilaporkan ke Polda Metro
2 jam yang lalu
Jelang Mudik 2025, Polresta...
Jelang Mudik 2025, Polresta Bandung Larang Bus Gunakan Klakson Telolet
2 jam yang lalu
Sungai Cimande Meluap,...
Sungai Cimande Meluap, 718 Rumah di Sumedang Terendam Banjir
3 jam yang lalu
Dentuman Keras Iringi...
Dentuman Keras Iringi Erupsi Gunung Marapi, Warga Berhamburan Keluar Rumah
4 jam yang lalu
Infografis
Selama Ramadan, Penggunaan...
Selama Ramadan, Penggunaan Bahu Jalan Tol Dalam Kota Dimajukan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved