Kamera untuk Tilang Elektronik Sudah Terpasang di 16 Titik Kota Makassar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan , terus mempersiapkan penerapan Sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Kota Makassar.
Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Sentoe mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah menentukan lokasi terpasangnya kamera CCTV yang dinamakan Automatic Number Plate Recognition (ANPR).
"Sampai sekarang sudah 16 titik yang kita pasangi kamera ANPR di wilayah hukum Kota Makassar . Lokasinya di titik strategis, tapi semua bertahap nanti akan terus bertambah," ungkap Frans, Selasa (16/3/2021).
Frans mengatakan, kamera pengawas dipasang di titik strategis atau yang paling padat dilalui kendaraan. Khususnya jalur perbatasan antaran Kabupaten Maros ke Makassar dan Kabupaten Gowa ke Makassar.
Lokasi itu masing-masing adalah di Jalan Ratulangi, Jalan Haji Bau, Jalan Sultan Alauddin perbatasan Makassar dan Gowa, Jalan Barombong, Jalan Gunung Bulusaraung, Jalan RA Kartini-Jalan Jendral Sudirman.
Kemudian, disepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan hingga perlimaan Bandara Sultan Hasanuddin, perbatasan Makassar-Maros , Jalan Nusantara, Jalan Ahmad Yani, Jalan Hertasning, Jalan Jendral Sudirman persimpangan Jalan Batu Putih dan Jalan Urip Sumoharjo.
Frans mengungkapkan, peresmian operasi sistem ETLE di Kota Makassar, diundur hingga 23 Maret 2021. Awalnya launching diagendakan berlangsung serentak bersama beberapa Polda lain di Indonesia pada 17 Maret.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bakal memimpin langsung peresmian ETLE secara virtual. "Sekarang masih dalam proses upgrade software dan hardware. Jadi rencana launching diundur," ungkap Frans.
Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Sentoe mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah menentukan lokasi terpasangnya kamera CCTV yang dinamakan Automatic Number Plate Recognition (ANPR).
"Sampai sekarang sudah 16 titik yang kita pasangi kamera ANPR di wilayah hukum Kota Makassar . Lokasinya di titik strategis, tapi semua bertahap nanti akan terus bertambah," ungkap Frans, Selasa (16/3/2021).
Frans mengatakan, kamera pengawas dipasang di titik strategis atau yang paling padat dilalui kendaraan. Khususnya jalur perbatasan antaran Kabupaten Maros ke Makassar dan Kabupaten Gowa ke Makassar.
Lokasi itu masing-masing adalah di Jalan Ratulangi, Jalan Haji Bau, Jalan Sultan Alauddin perbatasan Makassar dan Gowa, Jalan Barombong, Jalan Gunung Bulusaraung, Jalan RA Kartini-Jalan Jendral Sudirman.
Kemudian, disepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan hingga perlimaan Bandara Sultan Hasanuddin, perbatasan Makassar-Maros , Jalan Nusantara, Jalan Ahmad Yani, Jalan Hertasning, Jalan Jendral Sudirman persimpangan Jalan Batu Putih dan Jalan Urip Sumoharjo.
Frans mengungkapkan, peresmian operasi sistem ETLE di Kota Makassar, diundur hingga 23 Maret 2021. Awalnya launching diagendakan berlangsung serentak bersama beberapa Polda lain di Indonesia pada 17 Maret.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bakal memimpin langsung peresmian ETLE secara virtual. "Sekarang masih dalam proses upgrade software dan hardware. Jadi rencana launching diundur," ungkap Frans.
(agn)