Polisi Mulai Buru Pelaku Pembongkaran Makam Jenazah Covid-19 di Parepare

Sabtu, 13 Maret 2021 - 22:26 WIB
loading...
Polisi Mulai Buru Pelaku...
Makam jenazah Covid-19 di Parepare dibogkar oleh orang tidak dikenah. Saat ini pihak kepolisian mulai memburu pelaku. Foto: Inew.id
A A A
PAREPARE - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel, mulai menyelidiki kasus pembongkaran sejumlah makam jenazah Covid-19 di Tempat Permakaman Umum (TPU), Bilalangnge, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare.

Dari tujuh makam yang dibongkar, tiga jasad pasien Covid-19 hilang, bahkan hingga saat ini pelaku masih belum diketahui dan menghebohkan masyarakat.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus pembongkaran makam itu. Selain kuburan tiga jenazah yang hilang tersebut, juga terdapat empat makam korban Covid-19 yang rusak karena dibongkar paksa orang tidak dikenal.



Atas kejadian itu, kata dia, pihak kepolisian segera menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku yang membongkar makam dan membawa tiga jenazah.

"Ada tiga makam yang dibongkar dan mayatnya telah diambil. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim Parepare," kata Kombes Pol E Zulpan saat dikonfimasi wartawan, Sabtu (13/3/2021).

Sementara Camat Bacukiki Saharuddin menuturkan, saat ini tim Satuan Tugas Covid-19 Kota Parepare, sedang mencari tahu penyebab hilangnya jasad yang sudah dimakamkan di pekuburan setempat.

Selain itu, Tim Satgas Covid-19 bersama pihak kecamatan telah berkomunikasi dengan keluarga korban guna mencari tahu motif pengambilan jenazah oleh seseorang yang tidak dikenal. Pihajnya tengah berupaya menghubungi semua pihak keluarga yang makamnya terbongkar.



"Tiga jenazah sudah hilang dan empat makam lainnya jasadnya masih ada. Ada pendapat pro dan kontra, apakah itu hilang atau amblas di dalam tanah, ini yang mau diselidiki," tuturnya.

Dia mengatakan, kasus ini diketahui berawal dari laporan warga yang menemukan beberapa makam sudah terbongkar . Warga melaporkan kejadian itu pada aparat pemerintah setempat pada Kamis (11/3/2021) dan ditindaklanjuti kepada pihak kepolisian agar melakukan penyelidikan.

"Ada warga hendak membersihkan pemakaman itu, lalu menemukan beberapa makam korban Covid-19 sudah terbongkar dan dalam keadaan berserakan. Dia lalu melaporkan kejadian itu," katanya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2146 seconds (0.1#10.140)