Saksikan Live Pembongkaran Makam Anak, Ibu Casis yang Dibunuh Menangis Histeris
loading...
Tangis histeris Rosalina Hulu pecah ketika menyaksikan pembongkaran makam anaknya secara live. Foto/Iman Jaya Lase
A
A
A
NIAS SELATAN - Tangis histeris Rosalina Hulu pecah ketika menyaksikan pembongkaran makam anaknya secara live. Rosalina merupakan ibu dari Iwan Sutrisman Telaumbanua, Casis Bintara TNI AL yang dibunuh oknum anggota POM Lanal Nias Serda Adan Aryan Marsal (AAM) di Sawahlunto, Padang, Sumatera Barat.
Rosalina menyaksikan pembongkaran makam anaknya secara live bersama kerabat di rumah duka di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Rosalina yang melihat proses pembongkaran makam secara live bisa menangis histeris meratapi anaknya.
Informasi dari pihak keluarga, ayah korban Losawato Telaumbanua, menyaksikan langsung proses pembongkaran makam di Sawahlunto. Losawato juga akan dites DNA untuk mencocokan dengan jenazah anaknya, selain melihat ciri-ciri fisi dan giginya.
Rencananya jenazah Iwan akan dipulangkan ke Nias Selatan malam ini melalu jalur darat. Diperkirakan akan tiba di Nias Selatan pada Jumat (19/4/2024).
Sebelumnya kelurga korban baru mengetahui putranya tidak sedang menjalani pendidikan melainkan sudah dibunuh oleh oknum TNI-AL Serda AAM pada akhir Desember 2022. Mereka juga ditipu hingga ratusan juta oleh Serda AAM yang mengaku bisa meloloskan korban sebagai Bintara TNI AL.
Untuk memuluskan aksinya, Serda AAM sempat mengirim foto korban mengenakan baju seragam TNI AL pada kedua orangtuanya tahun 2022. Serda AAM meminta orangtua korban dan tidak berkomunikasi langsung kepada anaknya dengan alasan sedang menjalani pendidikan.
Rosalina menyaksikan pembongkaran makam anaknya secara live bersama kerabat di rumah duka di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Rosalina yang melihat proses pembongkaran makam secara live bisa menangis histeris meratapi anaknya.
Informasi dari pihak keluarga, ayah korban Losawato Telaumbanua, menyaksikan langsung proses pembongkaran makam di Sawahlunto. Losawato juga akan dites DNA untuk mencocokan dengan jenazah anaknya, selain melihat ciri-ciri fisi dan giginya.
Rencananya jenazah Iwan akan dipulangkan ke Nias Selatan malam ini melalu jalur darat. Diperkirakan akan tiba di Nias Selatan pada Jumat (19/4/2024).
Sebelumnya kelurga korban baru mengetahui putranya tidak sedang menjalani pendidikan melainkan sudah dibunuh oleh oknum TNI-AL Serda AAM pada akhir Desember 2022. Mereka juga ditipu hingga ratusan juta oleh Serda AAM yang mengaku bisa meloloskan korban sebagai Bintara TNI AL.
Untuk memuluskan aksinya, Serda AAM sempat mengirim foto korban mengenakan baju seragam TNI AL pada kedua orangtuanya tahun 2022. Serda AAM meminta orangtua korban dan tidak berkomunikasi langsung kepada anaknya dengan alasan sedang menjalani pendidikan.
(wib)
Lihat Juga :
