28 Ribu Babinsa Disuntik Vaksin COVID-19, Panglima TNI: Akhir Maret Tuntas
loading...
A
A
A
MALANG - Ribuan anggota TNI menjalani vaksinasi COVID-19 . Mereka menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksin COVID-19 , karena bertugas membantu pemerintah memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kegiatan vaksinasi untuk anggota TNI, salah satunya dipusatkan di Lanud TNI AU Abdulrachman Saleh Malang. Pelaksanaan vaksinasi untuk anggota TNI ini, dipantau langsung oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Jumat (12/3/2021).
Usai meninjau para prajurit TNI yang menjalani vaksinasi, marsekal bintang empat ini menegaskan, salah satu yang prioritas disuntik vaksin COVID-19 adalah Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD, Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Babinpotdirga) TNI AU, dan Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) TNI AL.
"Ada sebanyak 28 ribu Babinsa, Babinpotdirga, dan Babinpotmar di tujuh provinsi di Indonesia, yang menjadi target vaksinasi COVID-19 . Dari target tersebut, sampai saat ini sudah terealisasi 26 ribu. Targetnya, hingga akhir Maret ini sudah tuntas seluruhnya," tegasnya.
Perwira tinggi TNI kelahiran Malang ini berharap, setelah menjalani vaksinasi COVID-19 , para prajurit TNI bisa membantui pemerintah daerah dalam melayani masyarakat di masa pandemi COVID-19 ini.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Achmad Riad menyebutkan, untuk prajurit TNI termasuk Babinsa, Babinpotdirga, dan Babinpotmar yang disuntik vaksin COVID-19 di Malang Raya, targetnya mencapai sebanyak 1.323 prajurit.
"Dari jumlah 1.323 prajurit TNI di Malang Raya, yang menjalani vaksinasi ini, untuk prajurit TNI AD ada sebanyak 820 orang, sementara untuk prajurit TNI AU ada sebanyak 500 orang, dan TNI AL sebanyak tiga orang. Harapannya seluruhnya bisa segera tuntas, dan bisa berperan membantu pemerintah daerah melayani masyarakat," tuturnya.
Peltu Jacobus, anggota Babinpotdirga yang bertugas di wilayah Senggreng, Kabupaten Malang, mengaku senang bisa disuntik vaksin COVID-19 . "Kami berharap, dengan adanya vaksinasi ini kehidupan masyarakat kembali bisa normal seperti sedia kala," ungkapnya.
Selama masa pandemi COVID-19 ini, dia mengaku juga terus turun ke masyarakat bersama perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Satgas COVID-19 untuk menyosialisasikan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penularan COVID-19 .
Kegiatan vaksinasi untuk anggota TNI, salah satunya dipusatkan di Lanud TNI AU Abdulrachman Saleh Malang. Pelaksanaan vaksinasi untuk anggota TNI ini, dipantau langsung oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Jumat (12/3/2021).
Usai meninjau para prajurit TNI yang menjalani vaksinasi, marsekal bintang empat ini menegaskan, salah satu yang prioritas disuntik vaksin COVID-19 adalah Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD, Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Babinpotdirga) TNI AU, dan Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) TNI AL.
Baca Juga
"Ada sebanyak 28 ribu Babinsa, Babinpotdirga, dan Babinpotmar di tujuh provinsi di Indonesia, yang menjadi target vaksinasi COVID-19 . Dari target tersebut, sampai saat ini sudah terealisasi 26 ribu. Targetnya, hingga akhir Maret ini sudah tuntas seluruhnya," tegasnya.
Perwira tinggi TNI kelahiran Malang ini berharap, setelah menjalani vaksinasi COVID-19 , para prajurit TNI bisa membantui pemerintah daerah dalam melayani masyarakat di masa pandemi COVID-19 ini.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Achmad Riad menyebutkan, untuk prajurit TNI termasuk Babinsa, Babinpotdirga, dan Babinpotmar yang disuntik vaksin COVID-19 di Malang Raya, targetnya mencapai sebanyak 1.323 prajurit.
"Dari jumlah 1.323 prajurit TNI di Malang Raya, yang menjalani vaksinasi ini, untuk prajurit TNI AD ada sebanyak 820 orang, sementara untuk prajurit TNI AU ada sebanyak 500 orang, dan TNI AL sebanyak tiga orang. Harapannya seluruhnya bisa segera tuntas, dan bisa berperan membantu pemerintah daerah melayani masyarakat," tuturnya.
Peltu Jacobus, anggota Babinpotdirga yang bertugas di wilayah Senggreng, Kabupaten Malang, mengaku senang bisa disuntik vaksin COVID-19 . "Kami berharap, dengan adanya vaksinasi ini kehidupan masyarakat kembali bisa normal seperti sedia kala," ungkapnya.
Selama masa pandemi COVID-19 ini, dia mengaku juga terus turun ke masyarakat bersama perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Satgas COVID-19 untuk menyosialisasikan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penularan COVID-19 .
(eyt)