Jabar Ranking Pertama Penilaian Kinerja ASN se-Indonesia, BKN: Perlu Dicontoh
loading...
A
A
A
"Penilaian merit sistem ini ada sembilan faktor dan kesembilannya itu harus berpadu dalam satu perencanaan yang sangat baik. Jabar menjadi peringkat pertama dengan skor 375,5 dan di tahun 2020 ini kami tertinggi se-nasional," bebernya.
"Tentu saja ini juga membuktikan bahwa salah satu poin tinggi bagi Jabar adalah karena kami mengimplementasikan dari kebijakan bagaimana sistem promosi rotasi ini dikaitkan dengan merit sistem yang telah dibangun, dan ini sudah ada standar secara nasional," kata Setiawan.
Sementara itu, Wakil Kepala BKN, Supranawa Yusuf mengapresiasi prestasi yang diraih Pemprov Jabar. Menurutnya, capaian terkait penilaian kinerja ASN ini perlu dicontoh instansi-instansi lainnya, tak terkecuali instansi setingkat pemerintah pusat.
"Kami dari BKN tentu mengapresiasi prestasi dari Provinsi Jabar yang luar biasa. Sudah peringkat pertama di level nasional untuk majanemen kinerja atau penilaian kinerja. Ini saya kira perlu menjadi contoh bagi semua instansi yang lain, bahkan termasuk yang (setingkat) pemerintah pusat," katanya.
Supranawa berpesan agar Pemprov Jabar terus meningkatkan kolaborasi dengan BKN dalam mendongkrak penerapan kinerja yang lebih baik di instansi dan pemerintah daerah kabupaten/kota.
"Saya juga mengajak supaya Pemprov Jabar bersama-sama BKN bisa membantu instansi lain, termasuk daerah lain yang perlu kita dorong supaya penerapan merit sistem ini menjadi lebih baik, manajemen kepegawaiannya juga menjadi lebih bagus," tandasnya.
"Tentu saja ini juga membuktikan bahwa salah satu poin tinggi bagi Jabar adalah karena kami mengimplementasikan dari kebijakan bagaimana sistem promosi rotasi ini dikaitkan dengan merit sistem yang telah dibangun, dan ini sudah ada standar secara nasional," kata Setiawan.
Sementara itu, Wakil Kepala BKN, Supranawa Yusuf mengapresiasi prestasi yang diraih Pemprov Jabar. Menurutnya, capaian terkait penilaian kinerja ASN ini perlu dicontoh instansi-instansi lainnya, tak terkecuali instansi setingkat pemerintah pusat.
"Kami dari BKN tentu mengapresiasi prestasi dari Provinsi Jabar yang luar biasa. Sudah peringkat pertama di level nasional untuk majanemen kinerja atau penilaian kinerja. Ini saya kira perlu menjadi contoh bagi semua instansi yang lain, bahkan termasuk yang (setingkat) pemerintah pusat," katanya.
Supranawa berpesan agar Pemprov Jabar terus meningkatkan kolaborasi dengan BKN dalam mendongkrak penerapan kinerja yang lebih baik di instansi dan pemerintah daerah kabupaten/kota.
"Saya juga mengajak supaya Pemprov Jabar bersama-sama BKN bisa membantu instansi lain, termasuk daerah lain yang perlu kita dorong supaya penerapan merit sistem ini menjadi lebih baik, manajemen kepegawaiannya juga menjadi lebih bagus," tandasnya.
(shf)