Bupati Luwu Utara Minta Disdik Buatkan SOP Belajar Tatap Muka

Jum'at, 12 Maret 2021 - 12:07 WIB
loading...
Bupati Luwu Utara Minta...
Kepala Disdik Wilayah XII Sulsel Muhammad Arafah (kiri) saat menemui Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (kanan) membahas rencana pembukaan sekolah tatap muka, Jumat (12/3/2021). Foto: Istimewa
A A A
LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani meminta Dinas Pendidikan (Disdik) untuk membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) khusus sebagai pedoman pelaksanaan belajar tatap muka .

Hal itu disampaikan Bupati Indah usai Disdik Wilayah XII Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkapkan rencana menggelar kembali belajar tatap muka untuk siswa kelas XII SMK/SMA sederjat.

Menurut Indah, sebelum belajar tatap muka dilangsungkan, pihak sekolah harus harus memastikan semua peserta didik dan guru dalam kondisi aman dan sehat serta terbebas dari Covid-19.

"Saya juga harapkan ada SOP yang dibuat Disdik Sulsel sebagai pedoman pelaksanaan belajar tatap muka ini. Sehingga jika gugus tugas Covid-19 melakukan evaluasi, ada dasar mereka dalam mengeluarkan rekomendasi," kata Indah.

Dia menambahkan, sebelum belajar tatap muka digelar, harus dilakukan uji coba terlebih dulu dengan melibatkan beberapa pihak, termasuk gugus tugas Covid-19 di kabupaten.

"Luwu Utara saat ini masih dalam status oranye. Jadi kalau Disdik Sulsel benar-benar akan menggelar belajar tatap muka , persiapanya harus matang. Pastikan semua sehat, dan yang saya katakan tadi harus ada SOP bagi peserta didik dan guru untuk bisa ikut proses belajar mengajar tatap muka," tegas Indah.



Alasan pihak Disdik Sulsel menggelar proses belajar tatap muka , karena khusus siswa kelas XII SMK/SMA sederajat akan menghadapi ujian, dan bersiap untuk masuk ke perguruan tinggi.

Kepala Cabang Disdik Wilayah XII Sulsel (Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur) Muhammad Arafah menjelaskan, khusus untuk siswa kelas XII dalam waktu dekat akan menghadapi uji kompetensi dan ujian sekolah.

"Jadi rencana kita tatap muka khusus siswa kelas XII SMA dan SMK saja. Karena mereka sudah mendekati ujian. Jadi perlu persiapan lebih matang, kalau tidak tatap muka maka itu kurang efektif," kata Muhammad Arafah, di ruang kerja Bupati Luwu Utara, Jumat (12/03/2021).

Arafah menambahkan, untuk siswa kelas XII SMK, sudah harus melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) tanggal 22 sampai 29 Maret, sedangkan untuk siswa kelas XII SMA akan menghadapi ujian sekolah pada 1 April mendatang.

"Setelah itu anak-anak kita ini akan menghadapi ujian untuk masuk ke perguruan tinggi. Makanya kami rencanakan tatap muka," jelasnya.

"Karena saat ini masih dalam kondisi pandemi, makanya kita lakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, gugus tugas di setiap daerah. Pada dasarnya sekolah kita sudah siap, tapi nanti juga kita akan minta gugus tugas Covid-19 untuk melihat langsung persiapannya, kalau mereka rekomendasikan bisa digelar, maka kita gelar. Kalau tidak, kita benahi lagi," pungkas Arafah.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2130 seconds (0.1#10.140)