Masuk Pelabuhan, Puluhan ABK dan Penumpang Kapal Jalani Rapid Test Corona
loading...
A
A
A
KENDARI - Sekitar 63 orang yang terdiri dari awak kapal dan penumpang yang akan berpergian ke Kabupaten Konawe kepulauan melalui Pelabuhan Pangkalan Perahu, Kendari, Sulawesi Tenggara menjalani pemeriksaan rapid test Covid-19 dari dinas kesehatan setempat.
Pemeriksaan rapid test covd-19 ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona yang berasal dari orang tanpa gelajala (OTG) dimana wilayah pelabuhan merupakan daerah yang rentan penularan covid–19 sebagai tempat mobilisasi orang – orang dari kabupaten lain ke Kota Kendari.
Kepala Pelabuhan Pangkalan Perahu Haerdin mengatakan jika ratusan orang warga setiap harinya melakukan perjalanan baik dari Kota Kendari menuju Konawe Kepulauan maupun sebaliknya, hal ini jelas saja rentan dengan penyebaran Covid-19 yang tidak bisa tertedeksi tanpa adanya pemeriksaan rapid tes seperti ini.
Sementara itu Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara mengaku telah beberapa kali melakukan pemeriksaan rapid test di sejumlah titik baik di terminal angkutan umum hingga ke pelabuhan.
"Dari hasil pemeriksaan semua abk dan penumpang hasilnya negatif. Meskipun demikian warga diharapkan tetap memperhatikan imbauan pemerintah untuk tetap menjaga jarak tidak keluar rumah jika tak ada kebutuhan mendesak dan selalu hidup sehat dengan mencuci tangan," ujar Kartina, Kasi Survelens dan Imunisasi Dinkes Sultra.
Pemeriksaan rapid test covd-19 ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona yang berasal dari orang tanpa gelajala (OTG) dimana wilayah pelabuhan merupakan daerah yang rentan penularan covid–19 sebagai tempat mobilisasi orang – orang dari kabupaten lain ke Kota Kendari.
Kepala Pelabuhan Pangkalan Perahu Haerdin mengatakan jika ratusan orang warga setiap harinya melakukan perjalanan baik dari Kota Kendari menuju Konawe Kepulauan maupun sebaliknya, hal ini jelas saja rentan dengan penyebaran Covid-19 yang tidak bisa tertedeksi tanpa adanya pemeriksaan rapid tes seperti ini.
Sementara itu Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara mengaku telah beberapa kali melakukan pemeriksaan rapid test di sejumlah titik baik di terminal angkutan umum hingga ke pelabuhan.
"Dari hasil pemeriksaan semua abk dan penumpang hasilnya negatif. Meskipun demikian warga diharapkan tetap memperhatikan imbauan pemerintah untuk tetap menjaga jarak tidak keluar rumah jika tak ada kebutuhan mendesak dan selalu hidup sehat dengan mencuci tangan," ujar Kartina, Kasi Survelens dan Imunisasi Dinkes Sultra.
(nag)