Tolak KLB Deliserdang, Demokrat Jabar Ultimatum Kementerian Hukum dan HAM

Senin, 08 Maret 2021 - 15:19 WIB
loading...
Tolak KLB Deliserdang,...
DPD Partai Demokrat Jawa Barat mengingatkan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) agar tidak mengesahkan hasil KLB Deliserdang. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - DPD Partai Demokrat Jawa Barat menyatakan menolak Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara.


Sekertaris DPD Partai Demokrat Jabar, Wawan Setiawan menegaskan, DPD Partai Demokrat Jabar mengingatkan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tidak mengesahkan hasil KLB Sibolangit.


Menurutnya, Kemenkumham tidak boleh mengesahkan hasil KLB Sibolangit yang menempatkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Jendral TNI Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Pasalnya, kata Wawan, penyelenggaraan KLB tersebut melanggar anggaran dasar/anggaran rumah tangga Partai Demokrat.

"Kami sampaikan agar Kemenkumham agar tidak mengesahkan (KLB) karena tidak sesuai dengan AD/ART," tegas Wawan dalam konferensi pers di Kantor DPD Partai Demokrat Jabar, Kota Bandung, Senin (8/3/2021).



Wawan menjelaskan, sesuai AD/ART Partai Demokrat Pasal 91 ayat 4, KLB dapat digelar berdasarkan permintaan Majelis Tinggi Partai Demokrat dan diajukan sekurang-kurangnya 2/3 DPD di tingkat provinsi dan DPC di tingkat kabupaten/kota. "KLB di Sibolangit itu abal-abal, orang rakus dan ingin bajak Partai Demokrat," imbuhnya.

Lebih lanjut Wawan mengatakan, baru-baru ini, DPD Partai Demokrat Jabar pun sudah mendatangi Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar untuk menyampaikan surat rekomendasi penolakan KLB Deliserdang.

"Kami membawa aspirasi seluruh pengurus DPD Jabar DPC, PAC, dan ranting serta seluruh kader, menyampaikan pada Kemenkumham agar KLB abal-abal di Sibolangit tidak disahkan," tegasnya lagi.

Menurut Wawan, gerakan mendatangi Kantor Kemenkumham pun terjadi di beberapa DPD Partai Demokrat di luar wilayah Jabar. Gerakan tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah kubu Moeldoko mengajukan pengesahan KLB kepada Kemenkumham.

Wawan menambahkan, pihaknya pun kini tengah melakukan investigasi kepada seluruh anggota Partai Demokrat Jabar. Dia menyatakan, jika ada anggota aktif mengikuti KLB, maka akan diberikan tindakan tegas.

"Kami cek dahulu, kalau ada anggota Demokrat Jabar di sana (hadiri KLB) akan kami pecat," katanya.

Sejauh ini, kata Wawan, sudah ada lima orang mantan anggota Partai Demokrat Jabar yang diketahui mengikuti KLB. Meski begitu, pihaknya akan mendalami keikutsertaan mereka sebelum sanksi tegas dilayangkan.

DPD Partai Demokrat Jabar mengultimatum Kemenkumham agar tidak mengesahkan KLB Partai Demokrat Deli Serdang, Sumut. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Khofifah Sampaikan Duka...
Khofifah Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Meninggalnya Bendum Demokrat Renville Antonio
Kemenkumham Banten Sediakan...
Kemenkumham Banten Sediakan Makan Siang Gratis Tiap Senin-Jumat
Cagub Jateng Ahmad Luthfi...
Cagub Jateng Ahmad Luthfi Ungkap Kedekatan Emosional dengan SBY
Bertugas Hari Pertama,...
Bertugas Hari Pertama, Kepala Rutan Kelas I Bandung Bahas Penguatan WBBM
Imigrasi Surabaya Sabet...
Imigrasi Surabaya Sabet Penghargaan dari Dirjen Perbendaharaan Jatim
Kantor Imigrasi Surabaya...
Kantor Imigrasi Surabaya Berhasil Pertahankan Predikat WBBM
AHY: Anwar Hafid Banyak...
AHY: Anwar Hafid Banyak Memberikan Gagasan Inovatif Pro Rakyat
Anwar Hafid Pemimpin...
Anwar Hafid Pemimpin Berprestasi, Kompeten Pimpin Sulteng
Diduga Terlibat Kasus...
Diduga Terlibat Kasus Tahanan Kabur, 3 Pejabat Rutan Sukadana Lampung Dipecat
Rekomendasi
Celine Evangelista Menangis...
Celine Evangelista Menangis Cium Kakbah, Perjalanan Perdana ke Tanah Suci usai Mualaf
Uni Eropa Balas Tarif...
Uni Eropa Balas Tarif Trump: Produk AS Terancam Kena Pajak 25%
Menanti Sentuhan Magis...
Menanti Sentuhan Magis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Berita Terkini
Profil Irjen Pol Nanang...
Profil Irjen Pol Nanang Avianto, Alumni Akpol 1990 dengan Karier Mentereng Jadi Kapolda Jatim
3 jam yang lalu
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
5 jam yang lalu
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
5 jam yang lalu
Kisah Bripka Joko Hadi,...
Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur Sukarela Selama 23 Tahun bagi Warga Kurang Mampu
5 jam yang lalu
Kronologi Fidya Kamalindah...
Kronologi Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo Nasional asal Bandung Hilang 10 Tahun
11 jam yang lalu
Kasus Korupsi Pabrik...
Kasus Korupsi Pabrik Gula Asembagus, Kortas Tipikor Mabes Polri Geledah Kantor PTPN 1 Surabaya
11 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved