Lawan Kudeta Moeldoko, Kader Demokrat Sragen Cap Jempol Darah Siap Mati untuk AHY
loading...
Pengurus dan kader DPC Partai Demokrat Sragen, Jawa Tengah, menggelar aksi cap jempol darah untuk melawan kudeta Moeldoko. Foto/SINDOnews/Joko Piroso
A
A
A
SRAGEN - Pengurus dan kader DPC Partai Demokrat Sragen, Jawa Tengah, kembali menggelar aksi kesetiaan kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat .
Kali ini, para kader partai berlambang bintang mercy tersebut melakukan cap jempol darah, yang dilaksanakan di kantor DPC Partai Demokrat , Senin (8/3/2021). Cap jempol darah dipimpin Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi.
"Cap jempol darah ini sebagai penegasan kami para pengurus dan kader Partai Demokrat Sragen, setia kepada AHY selaku Ketua Umum DPP Partai Demokrat , dan menolak KLB di Deliserdang, serta menolak Moeldoko sebagai ketua umum yang ilegal dan ingin merebut partai dengan cara tidak syah," kata Mas Bro, panggilan akrab Budiono.
Mas Bro mengatakan, para peserta cap jempol darah diikuti para pengurus DPC dan pengurus PAC Partai Demokrat dari 20 kecamatan. Setelah darah mereka diambil oleh petugas kesehatan, mereka membubuhkan tanda tangan di atas spanduk yang bergambar AHY.
Kepada para kader, Mas Bro juga membakar semangat mereka serta mengatakan bila KLB di Deliserdang , Sumatera Utara, adalah ilegal dan abal-abal. "Kita rapatkan barisan, kita jaga partai dari mereka-mereka yang ingin merebut partai," tandas Mas Bro, yang langsung disambut siap oleh para kader.
Kali ini, para kader partai berlambang bintang mercy tersebut melakukan cap jempol darah, yang dilaksanakan di kantor DPC Partai Demokrat , Senin (8/3/2021). Cap jempol darah dipimpin Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi.
"Cap jempol darah ini sebagai penegasan kami para pengurus dan kader Partai Demokrat Sragen, setia kepada AHY selaku Ketua Umum DPP Partai Demokrat , dan menolak KLB di Deliserdang, serta menolak Moeldoko sebagai ketua umum yang ilegal dan ingin merebut partai dengan cara tidak syah," kata Mas Bro, panggilan akrab Budiono.
Mas Bro mengatakan, para peserta cap jempol darah diikuti para pengurus DPC dan pengurus PAC Partai Demokrat dari 20 kecamatan. Setelah darah mereka diambil oleh petugas kesehatan, mereka membubuhkan tanda tangan di atas spanduk yang bergambar AHY.
Kepada para kader, Mas Bro juga membakar semangat mereka serta mengatakan bila KLB di Deliserdang , Sumatera Utara, adalah ilegal dan abal-abal. "Kita rapatkan barisan, kita jaga partai dari mereka-mereka yang ingin merebut partai," tandas Mas Bro, yang langsung disambut siap oleh para kader.
(eyt)
Explore More