Wakili Indonesia di Forum Internasional, Dosen Unusa Bedah Problematika Pangan

Kamis, 04 Maret 2021 - 13:48 WIB
loading...
Wakili Indonesia di Forum Internasional, Dosen Unusa Bedah Problematika Pangan
Wardah Alkatiri, menjadi pembicara di forum International Sociological Association (ISA). Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya ( Unusa ), Ir. Wardah Alkatiri, menjadi pembicara di forum International Sociological Association (ISA) di Porto Alegre, Brazil, 23-28 Februari 2021.

Wardah menjadi salah satu perwakilan dari Indonesia dalam acara yang diikuti 125 negara tersebut. Dari Indonesia hanya 2 orang yang lolos, yakni dosen Unusa dan Universitas Indonesia (UI).

Baca juga: Warkop Plus Esek-esek di Gresik Digerebek, Empat Wanita Pemuas Diamankan

Forum ISA ini membahas tentang peran sosiologi yang semakin dibutuhkan di dunia. Dimana saat ini dunia sedang dihadapkan pada beragam masalah yang mendesak seperti pandemi COVID-19, bencana alam, kerusakan lingkungan, kesenjangan sosial, dan berbagai masalah yang menjadi isu Internasional.

Dalam kesempatan itu, Wardah membedah tulisannya tentang Food in the Anthropocene. Secara detail dirinya meninjau problematika pangan di era krisis Anthropocene, yaitu era dimana alam sudah betul-betul berubah akibat aktivitas manusia.

"Melalui tulisannya, banyak negara yang mendukung dan menjadikan bahasan secara serius di negara mereka," ucap Wardah, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Terbukti Manifulasi Faktur Pajak, 3 Warga Sidoarjo Ditahan

Wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Pusat Pengembangan Masyarakat dan Peradaban Islam (PPMPI) Unusa tersebut mengungkapkan, di forum ISA ia menceritakan berbagai macam permasalahan Internasional.

"Alhamdulillah, tulisan saya menjadi pembahasan dan lolos seleksi. Kedepannya akan dijadikan chapter (bab) dalam buku yang diterbitkan ISA SAGE publication. Semoga saya sanggup menyelesaikan permintaan panitia untuk menambah bahan diskusi dalam tulisan tersebut sebelum deadline tanggal 1 April," ungkapnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2367 seconds (0.1#10.140)