Wali Kota Makassar Evaluasi Proyek Stadion Mattoanging dan Twin Tower

Rabu, 03 Maret 2021 - 08:53 WIB
loading...
Wali Kota Makassar Evaluasi Proyek Stadion Mattoanging dan Twin Tower
Proses pembongkaran Stadion Mattoanging beberapa waktu lalu. Wali Kota Makassar melakukan evaluasi proyek strategis, termasuk pembangunan Stadion Mattoanging. Foto: SINDOnews/Muchtamir Zaide
A A A
MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto mulai mengevaluasi proyek-proyek strategis yang bersinggungan langsung dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar .

Selain menyetop pembangunan pedestrian Metro Tanjung Bunga , Danny juga meminta izin analisis dampak lalu lintas (andalalin) proyek pembangunan Stadion Mattoanging dikaji ulang.

"Andalalin Stadion Mattoanging itu tidak sesuai. Ini bisa bikin macet," tegas Danny, Rabu (3/3/2021).

Dia mengatakan berdasarkan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kota Makassar, lokasi stadion berada di Barombong. Sehingga menurut dia, perlu untuk mengevaluasi rencana pembangunan proyek Stadion Mattoanging .

Apalagi, hingga saat ini proyek prestisius Pemprov Sulsel itu juga belum mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB) dari Pemkot Makassar . Begitu pun dengan advice planning atau surat keterangan kesesuaian penggunaan lahan dengan rencana tata ruang kota.

"Andalalin keluar tapi IMB belum keluar. Andalalin bukan salah satu persyaratan membangun. Tapi ada namanya advice planning, izin peruntukan tepat atau tidak. Itu belum ada, apalagi IMB," papar dia.

Tidak hanya itu, dia juga menyoroti pembangunan Twin Tower di kawasan Center Poin of Indonesia (CPI). Sebab proyek yang dikerjakan tanpa APBD itu dibangun di atas lahan ruang terbuka hijau (RTH).

"Kami sudah putuskan untuk menegur rekontruksi menara kembar karena dia di atas RTH, dan itu melanggar undang-undang dan perda," beber dia.

Sebagai perencana Center Poin of Indonesia, Danny menyebut kawasan itu sebagai pengganti Lapangan Karebosi. Sehingga disayangkan jika ada bangunan yang berdiri di atas lahan RTH.

"Kita akan berikan teguran, seperti bangunan biasa," ungkap Danny.



Plt Kepala Dinas Penataam Ruang Kota Makassar, Husni Mubarak mengaku sudah meninjau langsung kontruksi pembangunan Twin Tower di kawasan CPI.

Selain dibangun di atas lahan RTH, proyek Twin Tower juga tidak dilengkapi dokumen administrasi. Sehingga, dia meminta agar proyek ini tidak lagi dilanjutkan.

"Kami sudah datang langsung memberikan teguran, karena mereka tidak bisa menyiapkan dokumennya jadi kami minta tidak ada dulu pengerjaan," tutur Husni.

Bahkan, dia bakal melayangkan teguran tertulis agar pengerjaan proyek ini disetop. Teguran itu ditujukan untul Perseroda Sulsel dan berlaku selama dua kali 24 jam.

"Besok (hari ini) kita layangkan teguran tertulis. Jadi semua sesuai prosedur, tinjau lapangan dulu baru teguran tertulis," beber dia.

Meski menyoroti sejumlah proyek strategis, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto justru memuji kawasan kuliner Lego-Lego.

Menurut dia, kehadiran Lego-Lego sebagai ikon baru Kota Makassar semakin melengkapi keindahan Anjungan Pantai Losari.

"Kawasan Lego-Lego itu adalah perencanaan yang sangat baik. Jadi saling melengkapi antara Pantai Losari. Kalau dari Lego-Lego kita melihat anjungan itu top," ucap dia.

Tidak hanya indah, lanjut Danny, kawasan kuliner Lego-Lego juga dibangun sesuai aturan yang berlaku. Tidak ada pelanggaran.

"Lego-Lego itu bagus sesuai aturan. Kalau sesuai aturan kami bilang sesuai, kalau tidak kami bilang tidak sesuai," pungkas Danny.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2067 seconds (0.1#10.140)