Selama PPKM Mikro Zonasi Risiko COVID-19 di KBB Didominasi Hijau

Sabtu, 27 Februari 2021 - 17:39 WIB
loading...
Selama PPKM Mikro Zonasi Risiko COVID-19 di KBB Didominasi Hijau
ilustrasi
A A A
BANDUNG BARAT - Pada pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) mikro tahap satu dan kedua di Kabupaten Bandung Barat (KBB) tidak ditemui ada wilayah RT yang masuk zona merah dan oranye.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis Dinas Kesehatan, KBB, pada Sabtu (27/2/2021) pukul 10.00 WIB, RT di KBB kebanyakan masuk kategori zona hijau sebanyak 8.758. Sementara yang masuk zona kuning hanya 279 dari total RT 9.037 dan 2.393 RW.

Zona kuning tersebut paling banyak terdapat di Kecamatan Lembang yakni mencapai 59 RT. Rinciannya dari 16 desa, jumlah RT zona kuning paling banyak terdapat di Desa Jayagiri dengan 13 RT. Disusul Desa Kayuambon 7 RT dan Wangunsari 6 RT.

Baca juga: Marah, Bapak Ini Paksa Anaknya Pukul Bocah yang Sedang Menangis

Kemudian diikuti oleh Kecamatan Ngamprah dengan 53 RT, Padalarang 44 RT, Parongpong 30 RT, Sindangkerta, Batujajar, Cihampelas ada 10 RT. Sedangkan yang nol kasus zona kuning yakni di Kecamatan Saguling dimana semua wilayah RT-nya berkategori zona hijau.

Sementara melihat sebaran kasus secara keseluruhan di KBB yang terkonfirmasi ada sebanyak 3.792. Terdiri dari 414 pasien aktif, 3330 sembuh, dan 48 meninggal dunia. Untuk yang sedang menjalani isolasi mandiri ada 384 dan isolasi di rumah sakit 30.

Baca juga: Pergerakan Tanah di Saguling Terus Melebar, BPBD Minta Tim Geologi Turun

Plt Kepala Dinas Kesehatan KBB, Imam Santoso menyebutkan, tren kemunculan kasus COVID-19 baru di KBB terus menurun. Sedangkan angka kesembuhan terus naik, hal itu terlihat dari pasien yang menjalani perawatan isolasi di tiga rumah sakit daerah yang terus turun. Sehingga banyak bed di ruang isolasi yang kosong.

"Penurunan kasus ini bisa jadi karena diterapkannya PPKM mikro yang pengawasan langsung ke tingkat desa. Itu dinilai efektif menekan angka penularan dan bisa mendeteksi keluar masuk orang khususnya dari luar daerah," tuturnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2388 seconds (0.1#10.140)