YPA-MDR Selenggarakan Webinar Forum Komunikasi Humas Daerah
loading...
A
A
A
BOGOR - Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim ( YPA-MDR ) yang dibentuk secara khusus oleh PT Astra International Tbk, menyelenggarakan Forum Komunikasi Humas Daerah yang berlangsung secara virtual, Jumat (26/2/2021).
Acara yang bertemakan “Rajut Sinergi, Perkuat Komunikasi” ini turut dihadiri oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Bagian Humas Pemerintah Daerah wilayah binaan YPA-MDR. (Baca juga: 12 Tahun YPA-MDR, Sudah Bina 23.000 Siswa Prasejahtera )
“Sinergitas dalam berkomunikasi antara YPA-MDR dan Pemerintah Daerah perlu dilakukan agar sekolah-sekolah binaan dapat terpublikasi. Hal ini juga diharapkan dapat menginspirasi berbagai pihak untuk turut serta berkontribusi dalam memajukan pendidikan Indonesia di wilayah prasejahtera,” tutur Ketua Pengurus YPA-MDR, Herawati Prasetyo, saat menyampaikan sambutan. (Baca juga: Berkreasi dan Berinovasi Membantu Astra Lewati Masa Pandemi 2020 )
Konsep Sinergitas komunikasi YPA-MDR dengan pemerintah daerah mencakup tersalurkan informasi terkait seluruh aspek sekolah binaan kepada publik seperti prestasi, program pembinaan dan pengimbasan, program komite sekolah serta produk-produk unggulan yang dihasilan oleh guru dan siswa binaan.
“YPA-MDR berkomitmen untuk membangun sinergi dalam meningkatkan pendiidikan Indonesia di wilayah prasejahtera dan 3T (terluar, terdepan, tertinggal),” kata Herawati.
Saat ini, kata Herawati, YPA-MDR telah membina 106 sekolah, 1.509 guru dan 23.819 siswa yang tersebar di 13 Kabupaten yaitu Lampung Selatan, Serang, Tangerang, Bogor, Majalengka, Gunung Kidul, Bantul, Pacitan, Kutai Barat, Kapuas, Barito Utara, Kupang dan Rote Ndao.
“YPA-MDR secara konsisten memberikan program pembinaan empat pilar (Akademik, Karakter, Seni Budaya dan Kecapakan Hidup) kepada sekolah-sekolah melalui kegiatan yang berdampak positif untuk melahirkan generasi unggul dan dapat membagun daerahnya,” kata Herawati.
Selain program pembinaan yang diberikan oleh YPA-MDR, Guru-guru binaan juga secara aktif melakukan program pengimbasan kepada sekolah-sekolah lain. Seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh Rohmawati yang merupakan guru SDN Tengklik, Gedangsari, Gunung Kidul dan Ani Solikhah yang merupakan guru SDN Jigudan, Pandak, Bantul melakukan pengimbasan pilar Akademik yaitu metode pembelajaran Matematika GASING (Gampanng, Asyik dan Menyenangkan) kepada sekolah-sekolah binaan di Kabupaten Rote Ndao.
“Kontribusi YPA-MDR dalam meningkatkan pendidikan Indonesia di walayah prasejahtera sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa,” pungkas Herawati.
Acara yang bertemakan “Rajut Sinergi, Perkuat Komunikasi” ini turut dihadiri oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Bagian Humas Pemerintah Daerah wilayah binaan YPA-MDR. (Baca juga: 12 Tahun YPA-MDR, Sudah Bina 23.000 Siswa Prasejahtera )
“Sinergitas dalam berkomunikasi antara YPA-MDR dan Pemerintah Daerah perlu dilakukan agar sekolah-sekolah binaan dapat terpublikasi. Hal ini juga diharapkan dapat menginspirasi berbagai pihak untuk turut serta berkontribusi dalam memajukan pendidikan Indonesia di wilayah prasejahtera,” tutur Ketua Pengurus YPA-MDR, Herawati Prasetyo, saat menyampaikan sambutan. (Baca juga: Berkreasi dan Berinovasi Membantu Astra Lewati Masa Pandemi 2020 )
Konsep Sinergitas komunikasi YPA-MDR dengan pemerintah daerah mencakup tersalurkan informasi terkait seluruh aspek sekolah binaan kepada publik seperti prestasi, program pembinaan dan pengimbasan, program komite sekolah serta produk-produk unggulan yang dihasilan oleh guru dan siswa binaan.
“YPA-MDR berkomitmen untuk membangun sinergi dalam meningkatkan pendiidikan Indonesia di wilayah prasejahtera dan 3T (terluar, terdepan, tertinggal),” kata Herawati.
Saat ini, kata Herawati, YPA-MDR telah membina 106 sekolah, 1.509 guru dan 23.819 siswa yang tersebar di 13 Kabupaten yaitu Lampung Selatan, Serang, Tangerang, Bogor, Majalengka, Gunung Kidul, Bantul, Pacitan, Kutai Barat, Kapuas, Barito Utara, Kupang dan Rote Ndao.
“YPA-MDR secara konsisten memberikan program pembinaan empat pilar (Akademik, Karakter, Seni Budaya dan Kecapakan Hidup) kepada sekolah-sekolah melalui kegiatan yang berdampak positif untuk melahirkan generasi unggul dan dapat membagun daerahnya,” kata Herawati.
Selain program pembinaan yang diberikan oleh YPA-MDR, Guru-guru binaan juga secara aktif melakukan program pengimbasan kepada sekolah-sekolah lain. Seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh Rohmawati yang merupakan guru SDN Tengklik, Gedangsari, Gunung Kidul dan Ani Solikhah yang merupakan guru SDN Jigudan, Pandak, Bantul melakukan pengimbasan pilar Akademik yaitu metode pembelajaran Matematika GASING (Gampanng, Asyik dan Menyenangkan) kepada sekolah-sekolah binaan di Kabupaten Rote Ndao.
“Kontribusi YPA-MDR dalam meningkatkan pendidikan Indonesia di walayah prasejahtera sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa,” pungkas Herawati.
(nth)