Satlantas Polresta Sidoarjo Gandeng IJTI Bekali Anggota Ilmu Kehumasan
loading...
A
A
A
SIDOARJO - Satlantas Polresta Sidoarjo mengadakan pelatihan dan pendalaman jurnalistik dan kehumasan. Kegiatan ini digelar ruang Parahita Raksaka Satlantas Polresta Sidoarjo, Rabu (21/6/2023).
Kegiatan ini dibuka Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Yanto Mulyanto dan dihadiri Ketua IJTI Sidoarjo Pramono Putra.
Kompol Yanto mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anggota. Pihaknya mengapresiasi IJTI Korda Sidoarjo. "Kegiatan ini benar-benar sangat bermanfaat untuk anggota. Dengan harapan kedepannya setiap anggota cepat memberikan laporan adanya peristiwa kecelakaan," kata Yanto.
Menurut Yanto, pengambilan foto dan video harus ada tekniknya. Dengan demikian, hasil pengambilan tersebut mudah dimengerti anggota yang lain. Selain itu agar memahami cara membuat laporan ke atasannya.
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi Pagi Ini, Tinggi Letusan 600 Meter di Atas Puncak
BM 1 Moh Amin Jaffar mengaku mendapat manfaat dari kegiatan ini. Selama ini anggota Lantas baru pertama kali mendapatkan pelatihan pembekalan dan pemahaman tentang jurnalisme.
"Kegiatan ini sangat membantu bagi anggota, dengan kegiatan ini ke depannya ketika menemui kejadian anggota siap memberikan laporan dengan cepat," kata Amin.
Hal sama disampaikan Briptu Rahmawati Maghfiroh. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anggota, karena selama ini anggota belum memahami cara pengambilan foto dan videonya," tandas Rahma.
Pramono berharap kerjasama Satlantas Polresta Sidoarjo dengan IJTI bisa menambah pengetahuan dan wawasan kehumasan dan pembuatan narasi berita dan video sesuai standar broadcasting Indonesia.
Kegiatan ini dibuka Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Yanto Mulyanto dan dihadiri Ketua IJTI Sidoarjo Pramono Putra.
Kompol Yanto mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anggota. Pihaknya mengapresiasi IJTI Korda Sidoarjo. "Kegiatan ini benar-benar sangat bermanfaat untuk anggota. Dengan harapan kedepannya setiap anggota cepat memberikan laporan adanya peristiwa kecelakaan," kata Yanto.
Menurut Yanto, pengambilan foto dan video harus ada tekniknya. Dengan demikian, hasil pengambilan tersebut mudah dimengerti anggota yang lain. Selain itu agar memahami cara membuat laporan ke atasannya.
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi Pagi Ini, Tinggi Letusan 600 Meter di Atas Puncak
BM 1 Moh Amin Jaffar mengaku mendapat manfaat dari kegiatan ini. Selama ini anggota Lantas baru pertama kali mendapatkan pelatihan pembekalan dan pemahaman tentang jurnalisme.
"Kegiatan ini sangat membantu bagi anggota, dengan kegiatan ini ke depannya ketika menemui kejadian anggota siap memberikan laporan dengan cepat," kata Amin.
Hal sama disampaikan Briptu Rahmawati Maghfiroh. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anggota, karena selama ini anggota belum memahami cara pengambilan foto dan videonya," tandas Rahma.
Pramono berharap kerjasama Satlantas Polresta Sidoarjo dengan IJTI bisa menambah pengetahuan dan wawasan kehumasan dan pembuatan narasi berita dan video sesuai standar broadcasting Indonesia.
(msd)