Semarang Masih Banjir Pak Ganjar! Jenazah Ini Diantar ke Pemakaman dengan Perahu Karet
loading...
A
A
A
SEMARANG - Sebagian wilayah Kecamatan Genuk, Kota Semarang hingga Jumat siang (26/2/2021) masih tergenang banjir . Sehingga berdampak kepada aktivitas warga. Di Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk jenazah seorang warga setempat yang meninggal pun terpaksa diangkut menuju ke pemakaman kampung menggunakan perahu karet.
Aksi ini pun terekam video amatir yang memperlihatkan sejumlah relawan Sarda Jateng, TIM BPBD Semarang, TNI/Polri dan warga sedang mengangkut jenazah di dalam keranda menggunakan perahu karet.
Kepala Kelurahan Trimulyo Katerina Nefi Herawati mengatakan, jenazah merupakan warga Trimulyo Kecamatan Genuk Semarang bernama Sukarjo yang diantarkan menuju Tempat Pemakaman Umum Trimulyo Timur.
“Jenazah terpaksa diangkut dengan perahu karena kondisi di Daerah Trimulyo masih tergenang banjir dengan ketinggian sekitar 50 centimeter,” kata dia.
Pihak Kelurahan Trimulyo sengaja menghubungi BPBD agar menyiapkan perahu untuk mengantar jenazah menuju pemakanan. Pihak keluarga kesulitan melakukan pemberangkatan jenazah karena rumah duka di sebuah warung di Trimulyo RT 01/RW 003 tergenang banjir.
Baca juga: Awas Terperosok! Lubang Jalan di Pantura Semarang Tertutup Banjir
“Sukarjo warganya yang berusia 60 tahun tersebut meninggal karena sakit asma. Jenazah dimakamkan di TPU Trimulyo Timur karena dalam kondisi banjir seperti saat ini pemakaman tersebut yang memungkinkan. Setelah dari perahu karet jenazah kemudian diangkut ke mobil ambulans selanjutnya dibawa ke Pemakaman Trimulyo Timur, Semarang,”tandasnya.
Aksi ini pun terekam video amatir yang memperlihatkan sejumlah relawan Sarda Jateng, TIM BPBD Semarang, TNI/Polri dan warga sedang mengangkut jenazah di dalam keranda menggunakan perahu karet.
Kepala Kelurahan Trimulyo Katerina Nefi Herawati mengatakan, jenazah merupakan warga Trimulyo Kecamatan Genuk Semarang bernama Sukarjo yang diantarkan menuju Tempat Pemakaman Umum Trimulyo Timur.
“Jenazah terpaksa diangkut dengan perahu karena kondisi di Daerah Trimulyo masih tergenang banjir dengan ketinggian sekitar 50 centimeter,” kata dia.
Pihak Kelurahan Trimulyo sengaja menghubungi BPBD agar menyiapkan perahu untuk mengantar jenazah menuju pemakanan. Pihak keluarga kesulitan melakukan pemberangkatan jenazah karena rumah duka di sebuah warung di Trimulyo RT 01/RW 003 tergenang banjir.
Baca juga: Awas Terperosok! Lubang Jalan di Pantura Semarang Tertutup Banjir
“Sukarjo warganya yang berusia 60 tahun tersebut meninggal karena sakit asma. Jenazah dimakamkan di TPU Trimulyo Timur karena dalam kondisi banjir seperti saat ini pemakaman tersebut yang memungkinkan. Setelah dari perahu karet jenazah kemudian diangkut ke mobil ambulans selanjutnya dibawa ke Pemakaman Trimulyo Timur, Semarang,”tandasnya.
(sms)