Usai Dilantik, Chaidir-Suhartina Paparkan Program 100 Hari
loading...
A
A
A
MAROS - Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Chaidir Syam dan Suhartina Bohari usai digelar. Keduanya kini resmi menyandang status Bupati dan Wakil Bupati Maros periode 2021-2024 setelah memenangkan pilkada Maros dengan meraih 82.770 suara atau sekitar 42 persen.
Usai dilantik, kedua pemimpin muda itu langsung menuju ke rumah jabatan (rujab) bupati. Mereka disambut dengan prosesi adat sebelum memasuki gerbang rujab berkarpet merah. Meski berlangsung sederhana dan terbatas, penyambutan Bupati dan Wakil Bupati "Keren" itu berlangsung hikmat.
Dalam penyambutan itu, tak ada pidato apapun. Pelaksana Harian (Plh) Bupati Maros , David Syamsuddin hanya menyerahkan memori jabatan ke Chaidir Syam disusul dengan acara sungkeman ke orang tua, lalu kemudian dilanjutkan dengan acara foto bersama.
Usai salat Jumat, kegiatan berlanjut di DPRD Maros dengan rapat paripurna dewan, menyambut bupati dan wakil bupati baru. Dalam pidato kerakyatan yang disampaikan oleh Chaidir Syam , Bupati Maros itu menyampaikan program 100 hari kerjanya.
“Program 100 hari yang kami canangkan, tidak akan jauh berbeda dengan visi misi yang telah disusun, dengan visi utama yaitu terwujudnya masyarakat Maros yang sejahtera, religius, dan berdaya saing,” katanya, Jumat (26/2/2021).
Untuk mewujudkan visi misi itu, Chaidir menyebut akan menjalankan 11 program unggulan yang telah ia kampanyekan selama masa pilkada . Mulai dari menyiapkan 20 ribu lapangan kerja baru, mengatasi krisis air bersih, banjir, hingga bantuan modal usaha.
“Dalam masa kampanye, kami sudah menyampaikan ada 11 program unggulan yang akan kami kerjakan dalam 100 hari kerja kami ke depan, seperti lapangan kerja baru, bantuan seragam sekolah gratis, bantuan modal usaha, menjamin ketersediaan pupuk bagi petani,” sebutnya.
Hanya saja, kata dia, visi misi dan program unggulan itu tidak akan terwujud jika tidak didukung oleh semua pihak, utamanya DPRD sebagai mitra utama pemerintah. Chaidir pun meminta ke rekan-rekannya di dewan untuk bekerja sama mewujudkan impiannya itu.
Usai dilantik, kedua pemimpin muda itu langsung menuju ke rumah jabatan (rujab) bupati. Mereka disambut dengan prosesi adat sebelum memasuki gerbang rujab berkarpet merah. Meski berlangsung sederhana dan terbatas, penyambutan Bupati dan Wakil Bupati "Keren" itu berlangsung hikmat.
Dalam penyambutan itu, tak ada pidato apapun. Pelaksana Harian (Plh) Bupati Maros , David Syamsuddin hanya menyerahkan memori jabatan ke Chaidir Syam disusul dengan acara sungkeman ke orang tua, lalu kemudian dilanjutkan dengan acara foto bersama.
Usai salat Jumat, kegiatan berlanjut di DPRD Maros dengan rapat paripurna dewan, menyambut bupati dan wakil bupati baru. Dalam pidato kerakyatan yang disampaikan oleh Chaidir Syam , Bupati Maros itu menyampaikan program 100 hari kerjanya.
“Program 100 hari yang kami canangkan, tidak akan jauh berbeda dengan visi misi yang telah disusun, dengan visi utama yaitu terwujudnya masyarakat Maros yang sejahtera, religius, dan berdaya saing,” katanya, Jumat (26/2/2021).
Untuk mewujudkan visi misi itu, Chaidir menyebut akan menjalankan 11 program unggulan yang telah ia kampanyekan selama masa pilkada . Mulai dari menyiapkan 20 ribu lapangan kerja baru, mengatasi krisis air bersih, banjir, hingga bantuan modal usaha.
“Dalam masa kampanye, kami sudah menyampaikan ada 11 program unggulan yang akan kami kerjakan dalam 100 hari kerja kami ke depan, seperti lapangan kerja baru, bantuan seragam sekolah gratis, bantuan modal usaha, menjamin ketersediaan pupuk bagi petani,” sebutnya.
Hanya saja, kata dia, visi misi dan program unggulan itu tidak akan terwujud jika tidak didukung oleh semua pihak, utamanya DPRD sebagai mitra utama pemerintah. Chaidir pun meminta ke rekan-rekannya di dewan untuk bekerja sama mewujudkan impiannya itu.