Cerita Warga Solo yang Nekat Mudik Jalan Kaki dari Jakarta

Senin, 18 Mei 2020 - 15:38 WIB
loading...
A A A
Dari Gringsing, ia lalu dijemput dan dibawa menuju Sekretaris Peparindo Jawa Tengah di Ungaran pada 14 Mei 2020. Sejak itu, dirinya tidak diperbolehkan jalan kaki lagi untuk meneruskan perjalananya hingga Solo.

Setelah diantar menuju Solo, Satrio tidak menuju ke rumahnya namun ke tempat karantina bagi pemudik di Graha Wisata Niaga Solo. Ia masuk ke tempat karantina pada 15 Mei 2020 sekitar pukul 08.00 WIB. Pada awalnya sempat takut juga karena memakai nama karantina.

"Tapi ternyata malah di sini nyaman dan penuh kekeluargaan. Kami di sini benar-benar dihargai, makan enak dan ada hiburan juga," ungkapnya.

Setelah karantina 14 hari selesai, dirinya ingin pulang ke rumah di Kelurahan Sudiroprajan, Solo.
(abd)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4025 seconds (0.1#10.140)