Asyik Berhubungan Seks di Kamar Kos, 2 Pasangan Mesum Digerebek TRC Sabhara Polres Wajo
loading...
A
A
A
WAJO - Dua pasangan remaja yang sedang asyik berhubungan seks di dalam kamar kos, dikagetkan dengan kedatangan anggota TRC Sahbara Polres Wajo. Sontak kedua pasangan bukan suami istri tersebut panik, ketika kamar kosnya digerebek.
Anggota TRC Sabhara Polres Wajo, menyisir sejumlah tempat kos di Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, untuk mengantisipasi berbagai kerawanan aksi kejahatan, dan penyalahgunaan narkoba.
Begitu mendapati dua pasangan mesum yang masih belia, polisi langsung mendata dan membawa keduanya ke kantor polisi untuk dilakukan pembinaan dengan memanggil orang tua mereka.
Kepala Sabhara Polres Wajo, AKP Agusalim mengatakan, selama ini keberadaan pasangan bukan suami istri di dalam kamar kos ini sering meresahkan warga sekitarnya. "Saat didatangi mereka berada di dalam kamar kos dan tidak bisa menunjukkan surat nikah," tuturnya.
Karena tidak memiliki surat nikah, akhirnya kedua pasangan tersebut dibawa ke Polres Wajo, dan kedua orang tuanya turut dipanggil. "Kami akan terus giatkan patroli, untuk mencegah kejadian serupa terulang, dan menjaga ketertiban di tengah pandemi COVID-19," tuturnya.
Anggota TRC Sabhara Polres Wajo, menyisir sejumlah tempat kos di Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, untuk mengantisipasi berbagai kerawanan aksi kejahatan, dan penyalahgunaan narkoba.
Begitu mendapati dua pasangan mesum yang masih belia, polisi langsung mendata dan membawa keduanya ke kantor polisi untuk dilakukan pembinaan dengan memanggil orang tua mereka.
Kepala Sabhara Polres Wajo, AKP Agusalim mengatakan, selama ini keberadaan pasangan bukan suami istri di dalam kamar kos ini sering meresahkan warga sekitarnya. "Saat didatangi mereka berada di dalam kamar kos dan tidak bisa menunjukkan surat nikah," tuturnya.
Baca Juga
Karena tidak memiliki surat nikah, akhirnya kedua pasangan tersebut dibawa ke Polres Wajo, dan kedua orang tuanya turut dipanggil. "Kami akan terus giatkan patroli, untuk mencegah kejadian serupa terulang, dan menjaga ketertiban di tengah pandemi COVID-19," tuturnya.
(eyt)