Aktivitas Kargo Bandara Kertajati Hidup Kembali, Ridwan Kamil Optimistis Ekonomi Segera Pulih
loading...
A
A
A
Sementara itu, Sekda Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pesawat B737 800 NG Garuda Indonesia menuju Batam tersebut menerbangkan kargo PT Kawan Sinergi Berkarya.
"Dengan fasilitasi dari Tim Sub Divisi Transportasi dan Logistik, Satuan Tugas Komite Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat serta dukungan dari Asperindo Indonesia dan Jawa Barat beserta anggotanya," katanya.
Menurut Setiawan, Pemprov Jabar dan PT Garuda Indonesia menyepakati kerja sama strategis guna menghidupkan kembali layanan penerbangan di Bandara Kertajati dan pemulihan ekonomi daerah.
Kesepakatan yang dijalin Pemprov Jabar bersama PT Garuda Indonesia tentang Percepatan Pemulihan Ekonomi Daerah Melalui Penyediaan dan Peningkatan Layanan Transportasi Udara tersebut memiliki enam ruang lingkup.
Keenam ruang lingkup tersebut, yakni pengembangan dan penyediaan jasa transportasi udara penumpang dan cargo, promosi dan packaging destinasi pariwisata, pengembangan kawasan, pengembangan kualitas sumber daya manusia, optimalisasi program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) bagi pembangunan daerah, dan bidang lainnya yang disepakati secara tertulis oleh para pihak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
"Kesepakatan bersama ini berlaku untuk jangka waktu tiga tahun terhitung sejak tanggal ditandatangani. Untuk pelaksanaannya, akan dirumuskan lebih lanjut secara rinci dan disepakati secara tertulis dalam bentuk perjanjian kerja sama," kata Setiawan.
Baca juga: Resmi Layani Angkutan Kargo, Ridwan Kamil Ingin Ekspor Jabar dan Sebagian Jateng dari BIJB
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, penerbangan kargo di Bandara Kertajati merupakan catatan penting bagi pihaknya.
Dengan kapasitas angkut sebesar 7 ton, pesawat Garuda Indonesia B737 akan dimaksimalkan untuk mendorong pemulihan ekonomi daerah lewat optimalisasi penerbangan kargo. "Kami harap ini bukan penerbangan pertama dan satu-satunya dari Bandara Kertajati, kami akan meneruskan komitmen menumbuhkan perekonomian di Jawa Barat," tutur Irfan.
Baca juga: Angkutan Kargo dari BIJB Sementara Waktu Dilakukan Setiap Pekan
"Dengan fasilitasi dari Tim Sub Divisi Transportasi dan Logistik, Satuan Tugas Komite Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat serta dukungan dari Asperindo Indonesia dan Jawa Barat beserta anggotanya," katanya.
Menurut Setiawan, Pemprov Jabar dan PT Garuda Indonesia menyepakati kerja sama strategis guna menghidupkan kembali layanan penerbangan di Bandara Kertajati dan pemulihan ekonomi daerah.
Kesepakatan yang dijalin Pemprov Jabar bersama PT Garuda Indonesia tentang Percepatan Pemulihan Ekonomi Daerah Melalui Penyediaan dan Peningkatan Layanan Transportasi Udara tersebut memiliki enam ruang lingkup.
Keenam ruang lingkup tersebut, yakni pengembangan dan penyediaan jasa transportasi udara penumpang dan cargo, promosi dan packaging destinasi pariwisata, pengembangan kawasan, pengembangan kualitas sumber daya manusia, optimalisasi program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) bagi pembangunan daerah, dan bidang lainnya yang disepakati secara tertulis oleh para pihak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
"Kesepakatan bersama ini berlaku untuk jangka waktu tiga tahun terhitung sejak tanggal ditandatangani. Untuk pelaksanaannya, akan dirumuskan lebih lanjut secara rinci dan disepakati secara tertulis dalam bentuk perjanjian kerja sama," kata Setiawan.
Baca juga: Resmi Layani Angkutan Kargo, Ridwan Kamil Ingin Ekspor Jabar dan Sebagian Jateng dari BIJB
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, penerbangan kargo di Bandara Kertajati merupakan catatan penting bagi pihaknya.
Dengan kapasitas angkut sebesar 7 ton, pesawat Garuda Indonesia B737 akan dimaksimalkan untuk mendorong pemulihan ekonomi daerah lewat optimalisasi penerbangan kargo. "Kami harap ini bukan penerbangan pertama dan satu-satunya dari Bandara Kertajati, kami akan meneruskan komitmen menumbuhkan perekonomian di Jawa Barat," tutur Irfan.
Baca juga: Angkutan Kargo dari BIJB Sementara Waktu Dilakukan Setiap Pekan