Kecewa Pelayanan Medis Puskesmas, Anggota DPRD Ciamis Ngamuk
loading...
A
A
A
CIAMIS - Seorang anggota DPRD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengamuk di Puskesmas Sindang Kasih. Pemicunya, wakil rakyat ini kecewa dengan pelayanan medis di puskesmas setempat. Puskesmas dianggap tidak profesional melayani pasien kecelakaan.
Salah satu kekecewaan itu karena keluarga pasien diminta mencari kendaraan sendiri untuk emmbawa pasien rujukan ke rumah sakit. Padahal, ambulans di puskesmas tersebut tersedia. Alasannya tidak ada sopirnya.
Baca juga: Dua Bang Jago Ditangkap Polisi Diduga Aniaya Remaja di Bandung
Video wakil rakyat ngamuk ini viral di media sosial setelah diupload di akun youtube Gentra Suta. Dalam video tersebut, nampak beberapa orang berusaha menenangkan anggota DPRD yang terhormat ini.
Anggota DPRD bernama Yogi Permadi ini mengaku kecewa setelah dapat laporan kecelakaan. Puskesmas harus merujuk pasien tersebut ke rumah sakit karena kondisinya segera butuh pertolongan.
"Namun anehnya, puskesmas malah mencari mobil lain untuk membawa pasien tersebut ke rumah sakit. Saya cek, padahal ambulans terparkir di sana," terang Yogi Permadi.
Baca juga: Petani Sedesa di Tuban Borong Mobil Baru, Ternyata Ini Alasan Pengunggah Video Hingga Viral
Sementara itu, pihak puskesmas mengelak telah menelantarkan pasien kecelakaan. Pasien sudah ditangani dan telah dirujuk ke rumah sakit. Ambulans yang tersedia digunakan untuk mengantar pasien COVID-19 dan belum disterilisasi.
Salah satu kekecewaan itu karena keluarga pasien diminta mencari kendaraan sendiri untuk emmbawa pasien rujukan ke rumah sakit. Padahal, ambulans di puskesmas tersebut tersedia. Alasannya tidak ada sopirnya.
Baca juga: Dua Bang Jago Ditangkap Polisi Diduga Aniaya Remaja di Bandung
Video wakil rakyat ngamuk ini viral di media sosial setelah diupload di akun youtube Gentra Suta. Dalam video tersebut, nampak beberapa orang berusaha menenangkan anggota DPRD yang terhormat ini.
Anggota DPRD bernama Yogi Permadi ini mengaku kecewa setelah dapat laporan kecelakaan. Puskesmas harus merujuk pasien tersebut ke rumah sakit karena kondisinya segera butuh pertolongan.
"Namun anehnya, puskesmas malah mencari mobil lain untuk membawa pasien tersebut ke rumah sakit. Saya cek, padahal ambulans terparkir di sana," terang Yogi Permadi.
Baca juga: Petani Sedesa di Tuban Borong Mobil Baru, Ternyata Ini Alasan Pengunggah Video Hingga Viral
Sementara itu, pihak puskesmas mengelak telah menelantarkan pasien kecelakaan. Pasien sudah ditangani dan telah dirujuk ke rumah sakit. Ambulans yang tersedia digunakan untuk mengantar pasien COVID-19 dan belum disterilisasi.
(msd)