850 Pelaku Wisata di Bandung Barat Siap Jalani Vaksinasi COVID-19

Minggu, 21 Februari 2021 - 05:10 WIB
loading...
850 Pelaku Wisata di Bandung Barat Siap Jalani Vaksinasi COVID-19
Disparbud KBB hingga kini telah menerima pengajuan sebanyak 850 pekerja wisata yang siap divaksin COVID-19. Foto/Dok.MPI
A A A
BANDUNG BARAT - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah menerima data pengajuan dari pelaku wisata yang kebanyakan dari wilayah Lembang, yang siap divaksin COVID-19.

"Kita sudah terima daftaran data jumlahnya. Sampai sekarang sudah ada 850 pelaku wisata yang menyatakan siap untuk divaksin COVID-19," terang Kasi Pembinaan Industri Pariwisata, Disparbud, KBB Agus Nurul, Sabtu (20/2/2021).

Menurutnya, ke-850 pelaku wisata itu mengajukan diri sebagai penerima vaksinasi COVID-19 tahap kedua yang akan segera digulirkan. Nama-namanya sudah diajukan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar.

Untuk sementara waktu pihaknya belum menerima dulu data tambahan sebab menunggu kepastian realisasi dari data yang sudah diajukan. Setiap pelaku wisata yang mengajukan diri menjadi penerima vaksinasi juga harus mendaftar melalui link yang sudah disediakan.

"Pendaftarannya melalui link formulir yang harus diisi, jadi bukan kami yang mendata. Hingga terakhir waktu yang ditentukan angkanya segitu (850)," imbuhnya.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi, 34 Titik Jalan di Kota Bogor Rusak

Diakuinya, para pelaku wisata termasuk pekerja wisata menjadi salah satu pihak yang juga terdampak COVID-19.

Bahkan, selama pandemi tercatat ada sejumlah pelaku wisata khususnya yang beraktivitas dan bekerja di Lembang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Akibatnya tempat usaha mereka harus tutup sementara dan disterilisasi.

Baca juga: Akhir Pekan, Terkonfirmasi Positif di Majalengka Bertambah 69 Kasus

"Sektor pariwisata juga cukup rentan karena banyak berinteraksi dengan banyak orang (wisatawan). Sehingga dengan divaksin, mereka bakal lebih siap dan ikut mencegah penyebaran COVID-19 dari klaster wisata," pungkasnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2125 seconds (0.1#10.140)