Puluhan Ekor Ikan Paus Mati Terdampar di Pesisir Perairan Bangkalan, Madura

Jum'at, 19 Februari 2021 - 16:34 WIB
loading...
Puluhan Ekor Ikan Paus Mati Terdampar di Pesisir Perairan Bangkalan, Madura
Sebanyak 45 ekor ikan paus terdampar di pesisir perairan Desa Paterman, Kecamatan Modung, Bangkalan, Madura, Kamis (18/2). Dari jumlah itu, 42 di antaranya dilaporkan mati. Foto SINDOnews
A A A
SURABAYA - Sebanyak 45 ekor ikan paus terdampar di pesisir perairan Desa Paterman, Kecamatan Modung, Bangkalan, Madura, Kamis (18/2/2021). Dari jumlah itu, 42 di antaranya dilaporkan mati. Sedangkan 3 ekor paus lainnya yang masih hidup dilepas ke tengah laut oleh petugas terkait.

Untuk ikan paus yang mati, saat ini tengah dilakukan proses penelitian oleh tim dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) sebelum nantinya dikuburkan. Disisi lain, Pemprov Jawa Timur (Jatim) menerjunkan alat berat berupa excavator untuk mempersiapkan penguburan paus yang mati.

“Proses penguburannya nanti menunggu air surut," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau tempat terdamparnya paus-paus tersebut, Jumat (19/2/2021). Baca juga: Nelayan Temukan Seekor Anakan Ikan Paus Pilot Mati Terdampar di Bibir Pantai Kalasey

Orang nomor satu di jatim itu menyebut, paus-paus yang telah mati itu rencananya akan dikuburkan di tempat tersebut. Namun saat ini pihaknya masih menunggu kedatangan dua ekskavator yang akan membantu proses penguburan.Dua alat berat yang didatangkan akan dapat melakukan proses penggalian saat air surut. “Jadi mungkin penggalian baru besok bisa dilakukan," ujar Khofifah. Baca juga:Penuh Luka, Ikan Paus Terdampar di Lokasi Pembangunan Pelabuhan Mempawah

Sebelumnya, imbuhnya, beberapa relawan yang berada di lokasi sejak Kamis (18/2/2021) petang telah membantu proses evakuasi dengan mendorong kembali paus tersebut menuju tengah laut. "Pada maghrib kemarin relawan ikut mendorong paus ke laut. Tapi dari yang sudah didorong ke laut ada yang sudah kembali ke sini karena ada induknya yang ada di sini,” pungkas Khofifah.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1039 seconds (0.1#10.140)