Ini Motif Pelaku Habisi Korban di Pasar Caringin Bandung
loading...
A
A
A
BANDUNG - Unit Reskrim Polsek Babakan Ciparay dan Satreskrim Polrestabes Bandung mengamankan Eliyudin Telaumbanua (32), pelaku pembunuhan sadis terhadap Suterman Telaumbanua (37) di Pasar Caringin Bandung, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat (19/2/2021). Pelaku menghabisi korban Suterman dengan 12 tusukan senjata tajam.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang mengatakan, pelaku Eliyudin Telombanua menyerahkan diri ke Polres Cimahi pada Jumat sekitar pukul 08.30 WIB, tak lama setelah melakukan pembunuhan di Pasar Caringin sekitar pukul 05.21 WIB.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Pasar Caringin Tertangkap
Berdasarkan pemeriksaan penyidik, kata Kasatreskrim, pelaku Eliyudin dan korban Suterman masih kerabat. Mereka merupakan pendatang dari Nias, Sumatera Utara (Sumut).
AKBP Adanan mengatakan, pelaku Eliyudin menceritakan, korban sering mengunggah foto-foto saat keluarga pelaku menjamu keluarga besan calon pengantin perempuan di sebuah warung ke grup WhatsApp warga Nias. Foto yang diunggah itu dinilai menghina keluarga besar pelaku.
"Motif yang melatarbelakangi pembunuhan sadis ini, pelaku ET (Eliyudin Telaumbanua) sakit hati terhadap korban. Korban sering menyebarkan foto yang dianggap menghina keluarga besar pelaku," kata Kasat Reskrim di Makosat Reskrim Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (19/2/2021).
"Pelaku merasa dihina. Itu yang jadi dasar pelaku membunuh korban. Masih ada masalah lainnya, cuma masih kami dalami," ujar AKBP Adanan Mangopang.
Saat ini, tutur AKBP Adanan, jasad korban sedang diautopsi. Namun hasil identifikasi awal, korban Suterman mengalami 12 luka tusuk di sekujur tubuhnya. Sebagian besar luka tusuk ditemukan di punggung, leher, dada, dan perut.
Disinggung apakah pembunuhan ini telah direncanakan, AKBP Adanan menuturkan, masih didalami. Namun dari keterangan pelaku yang berprofesi pedagang bawang merah di Pasar Caringin ini, pisau telah dibawa dari rumah dan disimpan di jok motor.
Saat melihat korban Suterman ada di Pasar Caringin Bandung, pelaku Eliyudin Telaumbanua, warga Kelurahan Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, langsung menghampiri dan menusukkan pisau yang dibawanya. "Kami masih dalami, apakah ini pelaku merencanakan pembunuhan itu atau tidak," tuturnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang mengatakan, pelaku Eliyudin Telombanua menyerahkan diri ke Polres Cimahi pada Jumat sekitar pukul 08.30 WIB, tak lama setelah melakukan pembunuhan di Pasar Caringin sekitar pukul 05.21 WIB.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Pasar Caringin Tertangkap
Berdasarkan pemeriksaan penyidik, kata Kasatreskrim, pelaku Eliyudin dan korban Suterman masih kerabat. Mereka merupakan pendatang dari Nias, Sumatera Utara (Sumut).
AKBP Adanan mengatakan, pelaku Eliyudin menceritakan, korban sering mengunggah foto-foto saat keluarga pelaku menjamu keluarga besan calon pengantin perempuan di sebuah warung ke grup WhatsApp warga Nias. Foto yang diunggah itu dinilai menghina keluarga besar pelaku.
"Motif yang melatarbelakangi pembunuhan sadis ini, pelaku ET (Eliyudin Telaumbanua) sakit hati terhadap korban. Korban sering menyebarkan foto yang dianggap menghina keluarga besar pelaku," kata Kasat Reskrim di Makosat Reskrim Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (19/2/2021).
"Pelaku merasa dihina. Itu yang jadi dasar pelaku membunuh korban. Masih ada masalah lainnya, cuma masih kami dalami," ujar AKBP Adanan Mangopang.
Saat ini, tutur AKBP Adanan, jasad korban sedang diautopsi. Namun hasil identifikasi awal, korban Suterman mengalami 12 luka tusuk di sekujur tubuhnya. Sebagian besar luka tusuk ditemukan di punggung, leher, dada, dan perut.
Disinggung apakah pembunuhan ini telah direncanakan, AKBP Adanan menuturkan, masih didalami. Namun dari keterangan pelaku yang berprofesi pedagang bawang merah di Pasar Caringin ini, pisau telah dibawa dari rumah dan disimpan di jok motor.
Saat melihat korban Suterman ada di Pasar Caringin Bandung, pelaku Eliyudin Telaumbanua, warga Kelurahan Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, langsung menghampiri dan menusukkan pisau yang dibawanya. "Kami masih dalami, apakah ini pelaku merencanakan pembunuhan itu atau tidak," tuturnya.