Ini Motif Pelaku Habisi Korban di Pasar Caringin Bandung

Jum'at, 19 Februari 2021 - 15:52 WIB
loading...
Ini Motif Pelaku Habisi Korban di Pasar Caringin Bandung
Polisi menunjukkan barang bukti dari Eliyudin Telaumbanua yang menghabisi korban Suterman Telaumbanua dengan 12 tusukan pisau. (Foto: iNews.id/Agus Warsudi)
A A A
BANDUNG - Unit Reskrim Polsek Babakan Ciparay dan Satreskrim Polrestabes Bandung mengamankan Eliyudin Telaumbanua (32), pelaku pembunuhan sadis terhadap Suterman Telaumbanua (37) di Pasar Caringin Bandung, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat (19/2/2021). Pelaku menghabisi korban Suterman dengan 12 tusukan senjata tajam.

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang mengatakan, pelaku Eliyudin Telombanua menyerahkan diri ke Polres Cimahi pada Jumat sekitar pukul 08.30 WIB, tak lama setelah melakukan pembunuhan di Pasar Caringin sekitar pukul 05.21 WIB.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Pasar Caringin Tertangkap

Berdasarkan pemeriksaan penyidik, kata Kasatreskrim, pelaku Eliyudin dan korban Suterman masih kerabat. Mereka merupakan pendatang dari Nias, Sumatera Utara (Sumut).

AKBP Adanan mengatakan, pelaku Eliyudin menceritakan, korban sering mengunggah foto-foto saat keluarga pelaku menjamu keluarga besan calon pengantin perempuan di sebuah warung ke grup WhatsApp warga Nias. Foto yang diunggah itu dinilai menghina keluarga besar pelaku.

"Motif yang melatarbelakangi pembunuhan sadis ini, pelaku ET (Eliyudin Telaumbanua) sakit hati terhadap korban. Korban sering menyebarkan foto yang dianggap menghina keluarga besar pelaku," kata Kasat Reskrim di Makosat Reskrim Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (19/2/2021).

"Pelaku merasa dihina. Itu yang jadi dasar pelaku membunuh korban. Masih ada masalah lainnya, cuma masih kami dalami," ujar AKBP Adanan Mangopang.

Saat ini, tutur AKBP Adanan, jasad korban sedang diautopsi. Namun hasil identifikasi awal, korban Suterman mengalami 12 luka tusuk di sekujur tubuhnya. Sebagian besar luka tusuk ditemukan di punggung, leher, dada, dan perut.

Disinggung apakah pembunuhan ini telah direncanakan, AKBP Adanan menuturkan, masih didalami. Namun dari keterangan pelaku yang berprofesi pedagang bawang merah di Pasar Caringin ini, pisau telah dibawa dari rumah dan disimpan di jok motor.

Saat melihat korban Suterman ada di Pasar Caringin Bandung, pelaku Eliyudin Telaumbanua, warga Kelurahan Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, langsung menghampiri dan menusukkan pisau yang dibawanya. "Kami masih dalami, apakah ini pelaku merencanakan pembunuhan itu atau tidak," tuturnya.

Baca juga: Bandung Mulai Galakkan Pasar Tanpa Kantung Plastik, Pedagang Bakal Dapat Insentif

Dalam kasus ini, penyidik mengamankan sebilah pisau berlumuran darah kering dan jaket warna krem milik pelaku. Selain itu, diamankan pula jaket hitam berlumuran darah yang dikenakan korban Suterman Telaumbanua, warga Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, saat pembunuhan terjadi.

"Kepada yang bersangkutan (pelaku) dikenakan Pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara juncto 338 KUHPidana tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung.

Diberitakan sebelumnya, Diberitakan sebelumnya, para pedagang di Pasar Induk Caringin, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, geger. Seorang pria dibunuh menggunakan sebilah pisau oleh orang tak dikenal di pasar itu, Jumat (19/2/2021) sekitar pukul 05.00 WIB, dini hari.

Lokasi kejadian pembunuhan tepat di Blok E Los, Pasar Induk Caringin. Kamera CCTV di lokasi kejadian merekam aksi sadis pelaku menusukkan pisau ke tubuh korban. Para pedagang di lokasi kejadian belum mengatahui identitas korban.

Dalam rekaman CCTV terlihat, korban mengenakan jaket dan helm hitam sedang berbelanja di sebuah kios i pasar induk terbesar di Kota Bandung itu. Tak lama kemudian datang seorang pria mengenakan jaket krem dan helm merah.

Pria berjaket krem itu mengeluarkan pisau dari dalam jaket. Lalu, pisau dihujamkan ke punggung korban. Lantaran ditusuk, korban menoleh ke belakang. Pelaku semakin brutal menusukkan pisaunya ke tubuh korban.

Edi Djunaedi, pedagang di Pasar Caringin mengatakan, tidak ada keributan sebelum peristiwa sadis terjadi. Korban sedang berbelanja. Tiba-tiba, pria lain datang dan mengeluarkan pisau dari dalam jaket.

Pria tersebut menusukkan pisau ke punggung korban berkali-kali. Para pedagang yang menyaksikan peristiwa itu, tak berani mencegah atau menghalangi karena pelaku membawa senjata tajam.

"Saat kejadian, saya lagi duduk. Tiba-tiba korban ditusuk lebih dari satu kali dari belakang. Korban sempat lari dan di kejar oleh pelaku," kata Edi Djunaedi, seorang pedagang, saat ditemui di lokasi kejadian.

Asep Wahyu, pedagang mengatakan, melihat korban sudah tersungkur di depan kios, beberapa meter dari lokasi saat korban pertama kali diserang. "Korban jatuh di situ (di depan kios). Setelah menusuk korban, pelaku keluar. Sempat dikejar oleh pedagang, tatapi kabur naik motor," kata Asep.

Seusai kejadian, ujar Asep, para pedagang melaporkan kejadian itu ke Pos Polisi Pasar Caringin dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Immanuel. Namun dalam perjalanan, korban meninggal dunia.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2005 seconds (0.1#10.140)