1620 Hektar Terendam Banjir, Dinas Pertanian Minta Prmbenahan Sungai

Kamis, 18 Februari 2021 - 13:45 WIB
loading...
1620 Hektar Terendam Banjir, Dinas Pertanian Minta Prmbenahan Sungai
Foto dok/SINDOnews
A A A
MAJALENGKA - Sekitat 1620 hektar lahan sawah terdampak banjir , beberapa waktu lalu. Kondisi tersebut dipastikan berdampak terhadap produksi pertanian. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Majalengka Iman Firmansyah mengatakan, ada dua jenis kegagalan yang dipicu musibah banjir itu.

"Data sementara, ada 1620 hektar lahan sawah yang terkena banjir. Kami masih mendata untuk dapat angka riilnya. Dampaknya, ada yang gagal panen dan ada juga gagal tanam. Karena ada sebagian sawah yang baru masuk musim tanam," kata Iman Kamis (18/2/2021).

Untuk sawah dengan kategori gagal panen, jelas dia, dampak yang ditimbulkan minimalnya penurunan kualitas padi. Hal itu seiring dengan terendamnya biji padi saat banjir lalu. "Bisa saja nanti berasnya itu hitam dengan rasa yang berbeda. Kami masih melakukan pendataan sejauh mana tingkat kegagalan itu," papar dia.

Iman menjelaskan, pendataan untuk mendapat angka riil diperlukan guna menentukan langkah-langkah pemerintah dalam penanganan pascabanjir. Ketika nantinya sudah ada data pasti, jelas dia, pemerintah sudah menyediakan bantuan untuk para petani yang terdampak itu. "Di antaranya, kami menyiapkan bantuan benih. Makanya, kami lakulan pendataan untuk mendapat angka pasti," jelas dia.

Di luar bantuan benih, lanjut Iman, yang terpenting adalah penanganan terhadap pemicu terjadinya banjir. Dia beralasan, dari data yang ada, banjir yang menghanyutkan ribuan hektar sawah itu berasal dari luapan air sungai. "Faktanya, sawah yang terendam itu lokasinya tidak jauh dari sungai. Oleh karena itu, kami minta pihak terkait untuk melakukan penanganan agar musibah serupa tidak terulang," papar dia.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7124 seconds (0.1#10.140)