Jual Cafe dan Resto Bonus Istri, Pengusaha Ini Mau Keliling Indonesia
loading...
A
A
A
"Sudah bosan menjomblo," tambah Susan sembari tertawa malu malu. Uniknya, cara yang ia tempuh tidak lazim. Susan menyediakan diri sebagai bonus dari aset yang ia jual, yakni rela diperistri, jika memang ada kecocokan dengan pembeli aset usahanya. Yang ia cari laki laki yang setia, bisa menerima segala kekurangannya dan bertanggung jawab.
Sejauh ini kata Susan sudah ada pengusaha yang menawar Rp2,5 miliar, dan hingga kini masih dalam negoisasi. "Tapi jika memang ada yang ingin membeli aset usaha saja tanpa mengambil bonus juga tidak apa apa," kata Susan.
Sebelum pulang ke Indonesia dan merintis usaha (cafe dan resto) sejak tahun 2015, Susan puluhan tahun berada di Negara Hongkong. Awalnya bekerja sebagai buruh migran. Dalam perjalanannya, perempuan yang memiliki gaya komunikasi terbuka itu, pernah menjadi marketing produk kesehatan royal jelly yang produksinya terpusat di Australia.
Ia juga cukup lama terlibat dalam usaha event organizer atau manajemen artis Indonesia yang hendak perform di Hongkong.
Susan yang mengurusi seluruh perlengkapan tiketing, hotel tempat menginap artis, yakni khususnya penyanyi, termasuk menjadi guide tour. Dengan penghasilan yang dimiliki, ia mengaku sudah pernah keliling hampir seluruh negara di Asia Tenggara.
"Hampir seluruh tempat wisata yang menonjol di sana sudah pernah saya datangi. Termasuk ke Jepang dan Korea," paparnya tanpa bermaksud jumawa. Karenanya ketika aset usahanya nanti laku, Susan bermimpi bisa jalan jalan keliling Indonesia.
Menurutnya, banyak tempat indah di tanah air yang belum pernah ia singgahi. Terutama di kawasan Indonesia Timur. "Syukur syukur bareng suami. Jalan jalan keliling Indonesia," pungkas Susan yang tidak berharap kembali gagal berumah tangga.
Sejauh ini kata Susan sudah ada pengusaha yang menawar Rp2,5 miliar, dan hingga kini masih dalam negoisasi. "Tapi jika memang ada yang ingin membeli aset usaha saja tanpa mengambil bonus juga tidak apa apa," kata Susan.
Sebelum pulang ke Indonesia dan merintis usaha (cafe dan resto) sejak tahun 2015, Susan puluhan tahun berada di Negara Hongkong. Awalnya bekerja sebagai buruh migran. Dalam perjalanannya, perempuan yang memiliki gaya komunikasi terbuka itu, pernah menjadi marketing produk kesehatan royal jelly yang produksinya terpusat di Australia.
Ia juga cukup lama terlibat dalam usaha event organizer atau manajemen artis Indonesia yang hendak perform di Hongkong.
Susan yang mengurusi seluruh perlengkapan tiketing, hotel tempat menginap artis, yakni khususnya penyanyi, termasuk menjadi guide tour. Dengan penghasilan yang dimiliki, ia mengaku sudah pernah keliling hampir seluruh negara di Asia Tenggara.
"Hampir seluruh tempat wisata yang menonjol di sana sudah pernah saya datangi. Termasuk ke Jepang dan Korea," paparnya tanpa bermaksud jumawa. Karenanya ketika aset usahanya nanti laku, Susan bermimpi bisa jalan jalan keliling Indonesia.
Menurutnya, banyak tempat indah di tanah air yang belum pernah ia singgahi. Terutama di kawasan Indonesia Timur. "Syukur syukur bareng suami. Jalan jalan keliling Indonesia," pungkas Susan yang tidak berharap kembali gagal berumah tangga.
(shf)