KPAI: Pandemi Picu Potensi Meningkatnya Kasus Anak Putus Sekolah

Rabu, 17 Februari 2021 - 11:16 WIB
loading...
KPAI: Pandemi Picu Potensi...
Ilustrasi/SINDOnews/dok
A A A
BANDUNG - Hasil pengawasan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menunjukkan pandemi COVID-19 berpotensi memicu meningkatnya angka putus sekolah.

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti mengatakan, ada beberapa faktor pemicu putus sekolah itu. Pertama, orang tua tak sanggup membayar sumbangan pembinaan pendidikan (SPP).

"Selama pandemi COVID-19, mulai Juni 2020 sampai Februari 2021, KPAI menerima pengaduan terkait masalah pembayaran SPP, terutama di sekolah-sekolah swasta," kata Retno dalam keterangan tertulis, Rabu (17/2/2021).

Kasus tersebut, ujar Retno, sebagian besar diselesaikan melalui mediasi dengan melibatkan dinas pendidikan setempat sebagai pengawas dan pembina sekolah-sekolah negeri maupun swasta.

"Pengaduan mulai dari meminta pengurangan SPP karena ada kebijakan belajar dari rumah dan masalah tunggakan. Pengaduan meliputi jenjang PAUD sampai SMA atau SMK," ujarnya.

KPAI, tutur Retno, menerima pengaduan terkait SPP dari delapan provinsi, yaitu DKI Jakarta (Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan); Jawa Barat (Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bandung, dan Kabupaten Cirebon).

Kemudian, Jawa Tengah (Kota Surakarta dan Kabupaten Temanggung); Banten (Kota Tangerang dan Kota Tangsel); Lampung (Bandar Lampung); Sumatera Utara (Kota Medan); Sulawesi Selatan (Kota Makassar); Bali (Kota Denpasar); dan Provinsi Riau (Kota Pekanbaru).

Pengaduan terbesar berasal dari DKI Jakarta 45,2 persen; Jawa Barat 22,58 persen; Banten 9,67 persen; Jawa Tengah 6,45 persen; Lampung 3,22 persen; Sumatera Utara 3,22 persen, Sulawesi Selatan 3,22 persen; Riau 3,22 persen; dan Bali 3,22 persen.

Sebagian besar kasus diselesaikan melalui mediasi yang dihadiri para pihak (pengadu dan teradu) didampingi oleh Dinas Pendidikan setempat.

“Meskipun DKI Jakarta masuk pengaduan terbanyak, namun Dinas Pendidikan DKI Jakarta sangat kooperatif dalam upaya menyelesaikan dan memiliki program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan KJP Plus bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, sehingga memudahkan penyelesaian,” tutur Retno.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
22.563 Anak di Lebak...
22.563 Anak di Lebak Putus Sekolah, Pemerintah Diminta Bertindak Cepat
Miris! 11.340 Anak di...
Miris! 11.340 Anak di Pandeglang Terpaksa Putus Sekolah karena Kendala Ekonomi dan Perceraian
Gasak Tabung Gas, Bocah...
Gasak Tabung Gas, Bocah Putus Sekolah di Bengkulu Diringkus Warga
Demi Bisa Sekolah Siswi...
Demi Bisa Sekolah Siswi SD di Jember Harus Jalan Kaki 8 Km Menyusuri Bukit dan Sungai
Banyuwangi Pangkas Anak...
Banyuwangi Pangkas Anak Putus Sekolah lewat SAS dan Garda Ampuh
Selama Menjabat Gubernur...
Selama Menjabat Gubernur Jabar, Ridwan Kamil: Rintangan Terberat Pandemi Covid-19!
Anak TK Diduga Dianiaya...
Anak TK Diduga Dianiaya Guru, Unit PPA Polres Bitung Datangi Sekolah
Tokoh Muda NTT Angkat...
Tokoh Muda NTT Angkat Bicara Terkait Usulan Gubernur Victor Laiskodat Tentang Jam Masuk Sekolah
5 Kunci Kang Emil Bawa...
5 Kunci Kang Emil Bawa Jabar Bebas Pandemi dan Pemulihan Ekonomi
Rekomendasi
Jadwal Terbaru Libur...
Jadwal Terbaru Libur Sekolah Bulan Mei 2025, Banyak Tanggal Merah!
Oleksandr Usyk Ancam...
Oleksandr Usyk Ancam Daniel Dubois: Aku Ingin Sabuk IBF Milikku Kembali!
5 Sambal Indonesia Masuk...
5 Sambal Indonesia Masuk Daftar Saus Terbaik di Dunia, Buktikan Kehebatan Kuliner Nusantara
Berita Terkini
Memasuki Usia 50 Tahun,...
Memasuki Usia 50 Tahun, RSI AYani Tingkatkan Daya Saing Inovasi
29 menit yang lalu
Hormati Budaya Betawi,...
Hormati Budaya Betawi, Pramono: Patung MH Thamrin Dipindahkan Menghadap Monas
1 jam yang lalu
Tinjauan ke Subang,...
Tinjauan ke Subang, Senior IFAD Akui Keberhasilan Program YESS Kementan
1 jam yang lalu
Kisah Sawerigading,...
Kisah Sawerigading, Putra Raja Luwu yang Jatuh Hati dan Ingin Nikahi Adik Kembarnya
1 jam yang lalu
Kekuasaan Kerajaan Majapahit...
Kekuasaan Kerajaan Majapahit Terbelah Dua Sebelum Sumpah Palapa Gajah Mada
2 jam yang lalu
Halalbihalal Pesantren...
Halalbihalal Pesantren Salafiyah Kaffah se-Jateng dan DIY, Ethos Salurkan Ekor 5 Sapi
2 jam yang lalu
Infografis
Rusia: UNICEF Anggap...
Rusia: UNICEF Anggap Anak Gaza Kurang Penting Dibanding Anak Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved