5 Kunci Kang Emil Bawa Jabar Bebas Pandemi dan Pemulihan Ekonomi

Sabtu, 04 Maret 2023 - 00:32 WIB
loading...
5 Kunci Kang Emil Bawa Jabar Bebas Pandemi dan Pemulihan Ekonomi
Gubernur Jabar Ridwan Kamil.Foto/dok
A A A
BANDUNG - Tiga tahun yang lalu atau tepatnya pada Senin (2/3/2020), virus Covid-19 pertama kali terdeteksi di Indonesia.

Diketahui, ada dua warga yang menjadi kasus awal Covid-19 di Indonesia. Pasien 1 merupakan Sita Tyasutami, sementara pasien 2 adalah ibunya yang bernama Maria Darmaningsih.

Baik Sita maupun Maria, keduanya merupakan warga asal Depok, Jawa Barat. Seiring berjalannya waktu, kasus-kasus Covid-19 di Indonesia pun kian hari terus bertambah.

Pemerintah Indonesia kemudian mengambil langkah-langkah untuk memutus penyebaran Covid-19 dengan menerapkan berbagai kebijakan, tak terkecuali Pemerintah Provinsi Jabar.

Baca juga: Dibantu Buku dari MNC Peduli, Anak-anak LKSA Rumah Pengharapan Baru Antusias

Dalam perjalannya, Jabar menjadi salah satu provinsi yang sukses dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional pun mengapresiasi kinerja Jabar.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil memaparkan, ada lima hal yang pihaknya terapkan dalam menangani pandemi dan membangkitkan kembali ekonomi yang sempat terpuruk, yakni ilmiah, transparan, inovatif, kolaboratif, dan proaktif.

"Waktu kejadian Covid-19, saya berpikir apa semangat yang harus kita pegang. Maka, keluar lima hal tersebut," kata Ridwan Kamil dalam keterangannya, Jumat (3/3/2023).

Adapun inovasi pertama Pemprov Jabar dalam menangani pandemi Covid-19 adalah Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar). Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, Pikobar hadir untuk mengatasi kesimpangsiuran informasi soal Covid-19.

"Inovasi pertama selalu adalah komunikasi. Jadi saya bikin Pikobar. Pikobar itu saya dirikan karena kesimpangsiuran informasi membahayakan, kesimpangsiuran berita, ketidaktahuan, maka saya bikin itu," ungkapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1052 seconds (0.1#10.140)