Harga Cabai Rawit di Kota Santri Semakin ‘Pedas’

Selasa, 16 Februari 2021 - 17:15 WIB
loading...
Harga Cabai Rawit di Kota Santri Semakin ‘Pedas’
Pedangan di Pasar Gresik Kota menunjukan cabai rawit yang harganya semakin ‘pedas’ di pasaran. Foto: SINDOnews/Ashadi Ik
A A A
GRESIK - Harga cabai rawit di Gresik Jawa Timur ( Jatim ) dalam beberapa hari terakhir semakin ‘pedas’. Bahkan, di beberapa pasar Kota Santri, harga per kilo menembus Rp100.000.

Tak ayal konsumen pun mengeluh. “Saya tadi beli cabai rawit 1/4 harganya Rp 25.000,” kata Ida, warga Kecamatan Bungah, Selasa (16/2/2021).



Pihaknya berharap, pemerintah bertindak menstabilkan harga, mengingat ekonomi sedang sulit lantaran pandemi COVID-19. “Kami warga kecil tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya berharap kepada pemerintah supaya harga kebutuhan pokok stabil,” katanya.

Sementara itu, Nining, salah satu pedangan di Pasar Gresik Kota membenarkan jika harga cabai rawit terus merangkak naik. Hingga tembus Rp100.000 per kilonya. “Kemarin naik sampai Rp100.000 per kilo. Sekarang mulai turun lagi,” katanya saat ditemui di lapaknya.



Akibat naiknya harga cabai rawit, dia pun harus mengurangi pasokan dari pasar di Surabaya. Jika terlalu banyak, dia khawatir tidak laku terjual.“Kalau sekarang ambilnya dikit, yang penting laku terjual. Tidak banyak ambil untung," ujarnya.

Dia menyebutkan, memang harga cabai di pasar sangat beragam. Sesuai dengan harga agen masing-masing. Jika langsung dari petani harganya sedikit murah. “Tapi rata-rata harganya di atas Rp 50.000. Jadi banyak pedagang di sini ambilnya dikit," paparnya.



Kepala Diskoperindag Kabupaten Gresik, Agus Budiono pun tidak menampik kenaikan harga tersebut. Menurutnya, hasil pengecekan harga dalam sepekan terkahir rata-rata harga cabai naik. “Ada kenaikan sekitar Rp17.000 dibanding minggu pertama Februari,” pungkasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1803 seconds (0.1#10.140)