Viral Sekampung Borong Mobil, 2 Hari Diposting Sudah Ditonton 1,5 Miliar

Selasa, 16 Februari 2021 - 16:27 WIB
loading...
Viral Sekampung Borong Mobil, 2 Hari Diposting Sudah Ditonton 1,5 Miliar
Video warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, memborong mobil baru dan bekas viral di media sosial. Foto/Tangkapan Layar
A A A
TUBAN - Video viral warga sekampung di Tuban , Jawa Timur memborong mobil setelah mendapat ganti rugi tanah dari pembangunan kilang minyak Pertamina, membuat heboh banyak pihak. Informasi tersebut juga menyedot perhatian netizen di TikTok, Instagram, dan lainnya.


Setelah diunggah pertama kali oleh account Rizkii.02 dua hari lalu, video tersebut telah ditonton lebih dari 1,5 miliar. Menariknya, video tersebut telah di-like lebih dari 79,2 juta, mendapat 2.439 komentar, dan telah di-share lebih dari 1.401 kali.


Beragam komentar muncul dari unggahan video tersebut. Sebagian ada yang merasa senang, bikin iri, dan sebagian lagi ada yang mengingatkan agar taat membayar pajak, membayar zakat, dan mengusulkan agar sebagiannya dipakai untuk usaha.

"Sama banget waktu kayak SMP, kampung sebelah dapat pembebasan lahan batu bara, pada beli mobil. Sekarang nasibnya, haduuh, tanah habis, bingung mau berkebun. Ya kan," tulis salah satu netizen.

Tanggapan netizen lain gak kalah juga. Bahwa orang desa juga memiliki harta melimpah, tak mesti menjadi orang kota. "Makanya jangan rendahin orang desa punya mobil, orang kota gak punya mobil," tulisnya.

Sebagian netizen juga mengingatkan agar mereka taat membayar pajak. "Itu nanti pajaknya gak murah loh, apalagi innova," tulis netizen.



Ada juga netizen yang mengingatkan, agar jangan sampai kendaraannya parkir di jalan, sehingga menghalangi pengguna jalan lainnya.

Diberitakan sebelumnya, video warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban , Jawa Timur, memborong mobil baru dan bekas viral di media sosial. Pada video tersebut tampak puluhan mobil baru sedang diantar penggunakan mobil derek. Mobil derek tampak berjajar sepanjang jalan yang terlihat sempit, hanya bisa dilalui satu kendaraan. Total ada 17 kendaraan yang pada hari tersebut diantar ke rumah warga.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1272 seconds (0.1#10.140)