Update Longsor Nganjuk, BNPB Sebut 175 Jiwa Terdampak

Selasa, 16 Februari 2021 - 07:59 WIB
loading...
Update Longsor Nganjuk, BNPB Sebut 175 Jiwa Terdampak
BNPB menyebut sebanyak 175 warga Nganjuk masih terdampak tanah longsor ini.Foto/dok
A A A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) mencatat hingga saat ini sebanyak 175 jiwa terdampak akibat longsor di Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.

“Sebanyak 54 KK atau 175 jiwa terdampak, sedangkan 156 jiwa mengungsi ke rumah kepala desa dan kerabat dekat. Sedangkan kerusakan bangunan, sebanyak 8 unit rumah rusak berat,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam keterangannya, Selasa (16/2/2021).

Baca juga: Banjir dan Longsor Nganjuk, 10 Warga Hilang Masih dalam Pancarian

Sementara, tim gabungan masih melakukan pencarian 10 warga yang tertimbun. BNPB mengatakan peristiwa ini terjadi, salah satunya dipicu oleh intensitas hujan sedang hingga tinggi, pada Minggu (14/2), pukul 18.30 WIB.

Tim gabungan dari sejumlah unsur melakukan pencarian warga yang masih dinyatakan hilang. Data Pusat Pengendali Operasi BPBD Kabupaten Nganjuk per Senin (15/2), pukul 20.00 WIB, melaporkan bahwa 9 warga telah ditemukan dengan kondisi meninggal dunia, sedangkan total korban yang mengalami luka-luka berjumlah 16 warga. Mereka yang mengalami luka-luka telah mendapatkan perawatan medis dari puskesmas.

Dalam mendukung pencarian korban hilang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengerahkan 5 alat berat. Berdasarkan hasil evaluasi, tim gabungan akan memanfaatkan alat berat yang terbagi ke dalam tiga sektor pencarian. BPBD Kabupaten Nganjuk bersama unsur terkait juga mengoperasikan dapur umum dan pelayanan di pos pengungsian.

Baca juga: Ada Laporan Karyawan Pabrik Semen Tak Bisa Salat Jumat, DPRD Jember Lakukan Sidak

Penanganan darurat memperhatikan keamanan responder, khususnya para sukarelawan. Pihak berwenang melakukan pengecekan di pintu masuk wilayah terdampak. Salah satunya untuk menghindari dampak potensi longsor susulan maupun penerapan protokol kesehatan dalam penanganan darurat. Kondisi di lapangan terpantau hujan dengan intensitas ringan.

Unsur-unsur yang terlibat dalam penanganan darurat antara lain BPBD setempat, BPBD Provinsi Jawa Timur, TNI, Polri, SAR Trenggalek, Dinas Kesehatan, PUPR dan Satpol PP Kabupaten Nganjuk, forkopincam, PMI, Tagana, sukarelawan dan warga masyarakat.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1804 seconds (0.1#10.140)