Terkurung di Keraton Solo 3 Hari 2 Malam, 2 Putri Raja Langsung Ziarah ke Imogiri

Senin, 15 Februari 2021 - 01:13 WIB
loading...
A A A
Sejak pengusiran itu, dirinya dan keluarga besar lainnya tidak bisa masuk lagi ke dalam Keraton. Pasalnya, seluruh akses masuk ke dalam ditutup. Dan harus mendapatkan izin dari PB XIII untuk bisa masuk.

"Sehingga kegiatan aktifitas adat dan budaya yang berada di dalam karaton tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya, di karenakan tertutupnya semua akses masuk bagi sentono dalem, abdi dalem garap (abdi dalem yang bekerja setiap harinya di dalam karaton)," terangnya.

Menurut Gusti Moeng, ada hikmah di balik dirinya dan Keponakannya (Putri PB XIII) terkunci didalam Keraton. Di mana dirinya bisa melihat dan mengabadikan kondisi di dalam keraton pasca pengusiran 2017 yang sangat memprihatinkan.

Dia menyaksikan, banyak yang bangunan cagar budaya yang rusak, tidak terawat. "Ada upaya pembiaran dari yang berkuasa saat ini di dalam keraton, dan sebagian besar sudah berhasil saya dokumentasikan," papar Gusti Moeng.



Dua putri Raja, GKR Wandansari alias Koesmoertiyah (Gusti Moeng) dan Putri Raja PB XIII GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani bersama dua penari Tari Bedaya, serta sentono terkunci di dalam keraton selama tiga haru dua malam.
(eyt)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3619 seconds (0.1#10.140)