Cegah Hotel Dijual, Sandiaga Uno Upayakan Recovery Fund
loading...
A
A
A
DENPASAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akan mengupayakan p recovery fund guna menyelamatkan hotel-hotel yang terancam dijual akibat dampak pandemi.
"Saya sudah bicara dengan Ketum Kadin. Apakah kita bisa recovery fund. Jadi semacam dana untuk kita bisa pulih," kata Sandi di Denpasar, Jumat (13/2/2021).
Baca juga: Sandiaga Uno Upayakan Dana Hibah Pariwisata untuk Bali Diperluas
Dia menjelaskan, program recovery fund ini masih dalam tahap pembicaraan. Semangat dasarnya adalah menghadirkan satu solusi bagi properti-properti yang sekarang dalam kondisi tingkat kesulitan luar biasa karena likuiditas.
Jika terealisasi, dana pemulihan itu rencananya dikelola Kemenparekraf bersama BUMN. "Pendapatan mereka saat ini hanya dua persen jadi tidak cukup untuk operasional," ungkap Sandi.
Baca juga: Selain Bakar Pesawat, Ini Daftar Aksi Kejahatan Pentolan KKB Undius Kogoya
Dia berharap, recovery fund bisa menyelamatkan hotel-hotel untuk dilakukan restrukturisasi. Sehingga aset anak bangsa ini tidak hilang. Saat ekonomi bali pulih aset ini bisa kembali dikelola," tutupnya.
"Saya sudah bicara dengan Ketum Kadin. Apakah kita bisa recovery fund. Jadi semacam dana untuk kita bisa pulih," kata Sandi di Denpasar, Jumat (13/2/2021).
Baca juga: Sandiaga Uno Upayakan Dana Hibah Pariwisata untuk Bali Diperluas
Dia menjelaskan, program recovery fund ini masih dalam tahap pembicaraan. Semangat dasarnya adalah menghadirkan satu solusi bagi properti-properti yang sekarang dalam kondisi tingkat kesulitan luar biasa karena likuiditas.
Jika terealisasi, dana pemulihan itu rencananya dikelola Kemenparekraf bersama BUMN. "Pendapatan mereka saat ini hanya dua persen jadi tidak cukup untuk operasional," ungkap Sandi.
Baca juga: Selain Bakar Pesawat, Ini Daftar Aksi Kejahatan Pentolan KKB Undius Kogoya
Dia berharap, recovery fund bisa menyelamatkan hotel-hotel untuk dilakukan restrukturisasi. Sehingga aset anak bangsa ini tidak hilang. Saat ekonomi bali pulih aset ini bisa kembali dikelola," tutupnya.
(msd)