Buruh Bangunan di Wajo Tewas Tersengat Listrik dari Kabel Induk
loading...
A
A
A
WAJO - Seorang buruh bangunan di Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo tewas tersengat listrik . Korban adalah Ambo Angka (40). Ia tewas saat ujung besi beton yang ia angkat dari lantai satu ke lantai tiga menyentuh kabel induk telanjang, Jumat (12/2/202).
Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Tempe, Ipda Bagus Pujiantoro mengatakan, Ambo Angka tewas di rumah milik Ambo Masse, yang sedang dalam tahap renovasi untuk dijadikan tempat penangkaran walet, di Jalan Bau Munawwarah, Kota Sengkang.
Ambo Angka merupakan pekerja buruh bangunan yang juga turut bekerja dalam proyek renovasi rumah milik Ambo Masse bersama teman lainnya. Ia tewas dengan luka melepuh di sekujur tubuhnya usai tersengat listrik tegangan tinggi.
"Jadi kronologis pada saat kejadian, Ambo Angka saat itu berniat mengangkat salah satu besi beton yang ada di lantai satu ke lantai tiga, pada saat hendak sampai ke lantai tiga, ujung besi yang ia angkat terkena kabel induk telanjang. Akibat kejadian itu Ambo Angka tewas dengan luka melepuh di bagian tangan dan muka," ujarnya.
Menurut Bagus, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamadukelleng oleh sejumlah rekan kerjanya, namun takdir berkata lain. Pihak rumah sakit menyatakan Ambo Angka telah meninggal dunia pada saat masih dalam perjalanan.
“Saat korban terlepas dari sengatan listrik dan terjatuh ke belakang, ia sempat dibawa ke rumah sakit. Namun dalam perjalanan korban sudah meninggal dunia dan pihak rumah sakit menyatakan nyawanya sudah tidak ada,” sambungnya.
Saat ini polisi masih terus berupaya mendalami peristiwa tersebut, sejumlah orang telah dipanggil sebagai saksi, namun penyelidikan sementara kepolosian, peristiwa tersebut merupakan kecelakaan kerja .
"Saat ini kami masih menyelidiki kasus itu dengan meminta keterangan saksi. Kami juga telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Hasil penyelidikan sementara, peristiwa itu murni kecelakaan kerja ," tandasnya.
Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Tempe, Ipda Bagus Pujiantoro mengatakan, Ambo Angka tewas di rumah milik Ambo Masse, yang sedang dalam tahap renovasi untuk dijadikan tempat penangkaran walet, di Jalan Bau Munawwarah, Kota Sengkang.
Ambo Angka merupakan pekerja buruh bangunan yang juga turut bekerja dalam proyek renovasi rumah milik Ambo Masse bersama teman lainnya. Ia tewas dengan luka melepuh di sekujur tubuhnya usai tersengat listrik tegangan tinggi.
"Jadi kronologis pada saat kejadian, Ambo Angka saat itu berniat mengangkat salah satu besi beton yang ada di lantai satu ke lantai tiga, pada saat hendak sampai ke lantai tiga, ujung besi yang ia angkat terkena kabel induk telanjang. Akibat kejadian itu Ambo Angka tewas dengan luka melepuh di bagian tangan dan muka," ujarnya.
Menurut Bagus, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamadukelleng oleh sejumlah rekan kerjanya, namun takdir berkata lain. Pihak rumah sakit menyatakan Ambo Angka telah meninggal dunia pada saat masih dalam perjalanan.
“Saat korban terlepas dari sengatan listrik dan terjatuh ke belakang, ia sempat dibawa ke rumah sakit. Namun dalam perjalanan korban sudah meninggal dunia dan pihak rumah sakit menyatakan nyawanya sudah tidak ada,” sambungnya.
Saat ini polisi masih terus berupaya mendalami peristiwa tersebut, sejumlah orang telah dipanggil sebagai saksi, namun penyelidikan sementara kepolosian, peristiwa tersebut merupakan kecelakaan kerja .
"Saat ini kami masih menyelidiki kasus itu dengan meminta keterangan saksi. Kami juga telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Hasil penyelidikan sementara, peristiwa itu murni kecelakaan kerja ," tandasnya.
(agn)