Polres Salatiga Siapkan Puluhan Vaksinator dan Tracer COVID-19

Kamis, 11 Februari 2021 - 13:26 WIB
loading...
Polres Salatiga Siapkan Puluhan Vaksinator dan Tracer COVID-19
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat memeriksa peralatan medis serta perlengkapan tenaga vaksinator dan tracer saat apel kesiapan tenaga vaksinator dan tracer COVID-19 di Mapolres Salatiga, Kamis (11/2/2021). Foto/Ist
A A A
SALATIGA - Polres Salatiga menyiapkan enam orang vaksinator dan 23 tracer COVID-19. Mereka siap melayani vaksinasi dan melakukan deteksi dini serta tracing kontak erat orang yang terpapar COVID-19. Adapun enam orang vaksinator merupakan personil tenaga kesehatan Urdokkes Polres Salatiga. Sedangkan 23 orang tracer merupakan personil Bhabinkamtibmas.

Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat mengatakan, jajaran Polres Salatiga siap mendukung pemerintah dalam upaya penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19. Personil Bhabinkamtibmas dan Urdokkes siap bekerja dan melaksanakan program vaksinasi serta tracing terhadap masyarakat dari kemungkinan terpapar COVID-19.

"Kami juga telah membentuk kampung tangguh, terminal tangguh dan tempat wisata tangguh dalam rangka menekan penyebaran COVID-19. Kami juga bekerjasama dengan seluruh stake holder terkait pelaksanaan operasi yustisi pegakan prokes khususnya selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)," kata Kapolres saat apel kesiapan tenaga vaksinator dan tracer COVID-19 di Mapolres Salatiga, Kamis (11/2/2021).

Kapolres meminta seluruh tenaga vaksinator dan tracer khususnya jajaran Bhabinkamtibmas yang merupakan Garda terdepan agar selalu disiplin menerapkan prokes. "Jangan pernah lupa sedikitpun, segera lakukan tracer apabila di lingkungannya ada warga yang terkonfirmasi COVID-19," ujarnya.

Kapolres juga menginstruksikan kepada tenaga kesehatan untik memastikan seluruh peralatan medis dalam kondisi steril dan menggunakan APD lengkap saat memberikan oelayanan medis.

"Kami harap tenaga vaksinator dan tracer senantiasa menjaga kesehatan, karena sebagai garda terdepan sangat rentan terpapar COVID-19. Kita tidak pernah tahu masyarakat di sekitar kita terkonfirmasi covid atau tidak, banyak OTG (Orang Tanpa Gejala) disekitar kita bahkan tidak jarang ada masyarakat yang sudah bergejala COVID-19 namun tidak ingin diketahui oleh warga yang lain," tandasnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1474 seconds (0.1#10.140)