Bantuan Benih Ikan Ini untuk Ketahanan Pangan
loading...
A
A
A
KENDAL - Di tengah pandemi COVID-19, Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Lele Lancar di Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon, Kendal baru-baru ini menerima bantuan benih ikan sebanyak 50.500 ekor dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Tengah.
Ketua Komisi B DPRD Kendal , Dian Alfat Muchammad yang hadir pada saat penerimaan bantuan mengapresiasi langkah DKP tersebut. Menurut anggota DPRD termuda ini, ketahanan pangan menjadi salah satu isu penting yang dihadapi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
“Bagaimana masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pangannya sementara waktu tetap melaksanakan himbauan dari pemerintah untuk bekerja dari rumah. Melalui budidaya lele ini, selain bisa memenuhi kebutuhan pangan juga bisa meningkatkan perekonomian pembudidaya,” terang anggota dewan dari Fraksi PKB ini.
Sementara itu, Yanto selaku Ketua Pokdakan Lele Lancar mengaku kelompoknya turut terdampak dari adanya pandemi virus corona. Dikatakannya, dalam hal budidaya tidak menjadi kendala, namun untuk penjualannya mengalami penurunan.
“Bisa dimaklumi. Sejak ada wabah corona, pasar-pasar sepi. Warung-warung makan jam bukanya dibatasi. Alhamdulilah untuk suplai kebutuhan masyarakat setempat masih lancar,” terang Yanto. (Baca juga : Komisi A DPRD Kendal Respon Keluhan Galian C di Kaliwungu Selatan)
Islahudin dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi menjelaskan, bantuan bibit ikan lele diserahkan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, DKP Provinsi dan Kabupaten terus melakukan pendampingan terhadap nelayan dan pokdakan untuk mempertahankan kebutuhan pangannya semasa pandemi corona.
Ketua Komisi B DPRD Kendal , Dian Alfat Muchammad yang hadir pada saat penerimaan bantuan mengapresiasi langkah DKP tersebut. Menurut anggota DPRD termuda ini, ketahanan pangan menjadi salah satu isu penting yang dihadapi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
“Bagaimana masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pangannya sementara waktu tetap melaksanakan himbauan dari pemerintah untuk bekerja dari rumah. Melalui budidaya lele ini, selain bisa memenuhi kebutuhan pangan juga bisa meningkatkan perekonomian pembudidaya,” terang anggota dewan dari Fraksi PKB ini.
Sementara itu, Yanto selaku Ketua Pokdakan Lele Lancar mengaku kelompoknya turut terdampak dari adanya pandemi virus corona. Dikatakannya, dalam hal budidaya tidak menjadi kendala, namun untuk penjualannya mengalami penurunan.
“Bisa dimaklumi. Sejak ada wabah corona, pasar-pasar sepi. Warung-warung makan jam bukanya dibatasi. Alhamdulilah untuk suplai kebutuhan masyarakat setempat masih lancar,” terang Yanto. (Baca juga : Komisi A DPRD Kendal Respon Keluhan Galian C di Kaliwungu Selatan)
Islahudin dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi menjelaskan, bantuan bibit ikan lele diserahkan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, DKP Provinsi dan Kabupaten terus melakukan pendampingan terhadap nelayan dan pokdakan untuk mempertahankan kebutuhan pangannya semasa pandemi corona.
(nun)