Penari Rangda Tewas Tertusuk Keris di Ritual Napak Pertiwi
loading...
A
A
A
DENPASAR - I Gede Nep seorang pemuda berusia 16 tahun yang masih berstatus pelajar tewas usai tertusuk keris saat menari rangda. Peristiwa tertusuk keris terjadi saat pertunjukan tari rangda dalam rangkaian Upacara Ritual Napak Pertiwi.
Kejadian nahas yang menimpa I Gede Nep terjadi di sebuah rumah di Kawasan Banjar Belong Gede, Jalan Sutomo Denpasar pada Kamis dini hari 4 Februari 2021 lalu. Namun korban baru tewas saat di rawat di Rumah Sakit Wangaya pada Jumat, 5 Februari 2021.
Kepala Kewilayahan Banjar Belong Gede Made Rispong mengatakan, korban saat itu menarikan rangda mengikuti acara Napak Pertiwi yang diikuti kurang lebih 30 orang.
“Terkait keramaian yang digelar di tengah PPKM pihaknya telah mengingatkan penyelenggara namun kegiatan tetap dilaksanakan,” kata Kepala Kewilayahan Belong Gede Made Rispong
Pasca kejadian korban dilarikan ke rumah sakit namun nyawa I GEDE NEP tak dapat ditolong. Korban meninggal pada Jumat dinihari 5 Februari 2021.
“Hingga saat ini jenazah masih dititipkan di Ruang Jenazah RS Wangaya,” tandas Kepala Kewilayahan Belong Gede Made Rispong.
Kejadian nahas yang menimpa I Gede Nep terjadi di sebuah rumah di Kawasan Banjar Belong Gede, Jalan Sutomo Denpasar pada Kamis dini hari 4 Februari 2021 lalu. Namun korban baru tewas saat di rawat di Rumah Sakit Wangaya pada Jumat, 5 Februari 2021.
Kepala Kewilayahan Banjar Belong Gede Made Rispong mengatakan, korban saat itu menarikan rangda mengikuti acara Napak Pertiwi yang diikuti kurang lebih 30 orang.
“Terkait keramaian yang digelar di tengah PPKM pihaknya telah mengingatkan penyelenggara namun kegiatan tetap dilaksanakan,” kata Kepala Kewilayahan Belong Gede Made Rispong
Pasca kejadian korban dilarikan ke rumah sakit namun nyawa I GEDE NEP tak dapat ditolong. Korban meninggal pada Jumat dinihari 5 Februari 2021.
“Hingga saat ini jenazah masih dititipkan di Ruang Jenazah RS Wangaya,” tandas Kepala Kewilayahan Belong Gede Made Rispong.
(sms)