Pelatih Bola di Jambi Sodomi Tujuh Anak, Polisi Periksa Kejiwaannya
loading...
A
A
A
JAMBI - Pelatih sepak bola yang sodomi enam anak warga Renah Mendaluh, Tanjab Barat, Jambi sudah ditetapkan tersangka. Kinim polisi akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelatih bola, JK (27) ini.
Kapolres Tanjungjabung Barat, AKBP Guntur Saputro menegaskan, tersangka warga Desa Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi ini akan diperiksa kejiwaannya.
"Ya kelakuan pelaku terhadap korban pencabulan akan kita periksa kejiwaannya di rumah sakit jiwa," tutur Guntur, Sabtu (6/2/2021).
Baca juga: Resahkan Masyarakat, Aksi Balap Liar di Malam Hari Dibubarkan Polsek Limapuluh
Dia juga menambahkan, korban pencabulan terhadap anak di bawah umur bertambah satu orang lagi. "Sebelumnya ada 6 orang, saat ini tambah 1 lagi korbannya. Jadi totalnya ada 7 orang korban," tukas Kapolres.
Diakuinya, hingga saat ini pelaku yang merupakan pelatih bola kaki antar desa tersebut terus diperiksa intensif di Polres Tanjab Barat guna mengetahui apakah ada korban lainnya.
"Kalau ada korban lainya segera melapor ke Polres Tanjab Barat dan pelaku akan diperiksa terus," imbuhnya.
Baca juga: Polda Jambi Tangkap Pemilik 40.500 Baby Lobster Ilegal di Bogor
Dalam pengembangannya, diketahui tersangka bergabung dalam group LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender).
Menurut Kapolres, tersangka yang mencabuli anak didiknya tersebut juga mengaku melakukan aksinya karena nafsu setelah 9 bulan berpisah dengan istrinya
Lihat Juga: Viral Anak Ditetapkan Jadi Tersangka Penyebaran Video Asusila, Polda Sumut: Mediasi Tak Tercapai Kesepakatan
Kapolres Tanjungjabung Barat, AKBP Guntur Saputro menegaskan, tersangka warga Desa Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi ini akan diperiksa kejiwaannya.
"Ya kelakuan pelaku terhadap korban pencabulan akan kita periksa kejiwaannya di rumah sakit jiwa," tutur Guntur, Sabtu (6/2/2021).
Baca juga: Resahkan Masyarakat, Aksi Balap Liar di Malam Hari Dibubarkan Polsek Limapuluh
Dia juga menambahkan, korban pencabulan terhadap anak di bawah umur bertambah satu orang lagi. "Sebelumnya ada 6 orang, saat ini tambah 1 lagi korbannya. Jadi totalnya ada 7 orang korban," tukas Kapolres.
Diakuinya, hingga saat ini pelaku yang merupakan pelatih bola kaki antar desa tersebut terus diperiksa intensif di Polres Tanjab Barat guna mengetahui apakah ada korban lainnya.
"Kalau ada korban lainya segera melapor ke Polres Tanjab Barat dan pelaku akan diperiksa terus," imbuhnya.
Baca juga: Polda Jambi Tangkap Pemilik 40.500 Baby Lobster Ilegal di Bogor
Dalam pengembangannya, diketahui tersangka bergabung dalam group LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender).
Menurut Kapolres, tersangka yang mencabuli anak didiknya tersebut juga mengaku melakukan aksinya karena nafsu setelah 9 bulan berpisah dengan istrinya
Lihat Juga: Viral Anak Ditetapkan Jadi Tersangka Penyebaran Video Asusila, Polda Sumut: Mediasi Tak Tercapai Kesepakatan
(msd)