Lucunya Bayi Gajah Sumatera yang Lahir di Taman Nasional Gunung Leuser

Sabtu, 06 Februari 2021 - 07:57 WIB
loading...
Lucunya Bayi Gajah Sumatera...
Seekor bayi gajah sumatera berjenis kelamin betina lahir di Pusat Pelatihan Satwa Khusus Resor Tangkahan Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Foto iNews TV/Ahmad RN
A A A
LANGKAT - Seekor bayi gajah sumatera berjenis kelamin betina lahir di Pusat Pelatihan Satwa Khusus Resor Tangkahan Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat , Sumatera Utara. Anak gajah itu lahir dari induk betina Sari dan pejantan Theo ini dalam keadaan sehat pada Senin (1/2/2021).

Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Jefry Susyafrianto mengatakan, dengan kelahiran bayi gajah ini, gajah di Pusat Latihan Satwa Khusus Tangkahan bertambah menjadi sembilan ekor.

“Setelah proses kelahiran anak gajah dan induknya ditempatkan di kandang karantina untuk memudahkan pengawasan dan perawatan, “ kata Jefry Susyafrianto.



Menurut Jefry Susyafrianto, proses kelahiran anak gajah diketahui Mahout Gajah Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser pada saat melakukan pemeriksaan rutin. Berdasarkan pengukuran anak gajah lahir dengan berat 60 kilogram dengan tinggi 80 centimeter dan lingkar dada 104 centimeter.

“Anak gajah ini lahir dari induk gajah sumatera bernama Sari yang berumur sekitar 42 tahun dengan induk gajah jantan bernama Theo. Gajah betina ini merupakan anak kedua dari Sari. Sedangkan gajah Sari merupakan hasil penangkapan gajah liar di Blok Hutan Wilayah Gampong Keude Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh pada 1991,” paparnya.

Kehamilan gajah Sari, kata dia, diketahui pertama kali pada bulan Septembar 2020 saat dilakukan pemeriksaan rutin dengan menggunakan alat ultrasonografi atau USG. Pada saat pemeriksaan didiagnosa gajah sari hamil pada tahap trisemester akhir.



“Dengan lahirnya bayi gajah betina saat ini gajah di Pusat Latihan Satwa Khusus Tangkahan menjadi sembilan ekor gajah jinak. Lima ekor gajah betina dewasa, satu ekor anakan gajah jantan dan satu ekor anakan gajah betina serta satu ekor bayi gajah betina,” tandasnya.
(sms)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1702 seconds (0.1#10.140)