Jatim Raih Prestasi MTQ XXVIII Nasional, Khofifah Bagikan Bonus Peserta dan Pembina
loading...
A
A
A
SURABAYA - Perhelatan Musabaqoh Tilawatil Qu'ran ( MTQ ) tingkat Nasional ke XXVIII Tahun 2020 di Kota Padang, Sumatera Barat telah berakhir. Jawa Timur mencatat prestasi sebagai peringkat tiga besar.
Atas prestasi yang telah diperoleh, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bonus kepada para peserta dan Pembina MTQ di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (4/2/2021).
Predikat terbaik I tercatat 10 peserta. Mereka mendapatkan bonus uang tunai masing masing sebesar Rp. 50 juta beserta laptop. Sedangkan untuk pembina sebanyak 12 orang. Mereka mendapatkan bonus Rp20 juta.
Baca juga: Pemprov Jatim Klaim PPKM Berhasil Tingkatkan Kedisiplinan Warga dalam Prokes
Untuk peringkat kedua, peserta mendapatkan bonus masing-masing mendapatkan Rp. 40 juta, serta 2 orang pembina mendapatkan bonus sebanyak Rp. 15 juta. Untuk peringkat ketiga juga diberikan reward kepada lima peserta, dimana masing-masing peserta mendapatkan Rp. 30 juta dan pembina sebesar 10 juta untuk tujuh orang.
Tak hanya itu, untuk juara harapan (1, 2 dan 3) mendapatkan bonus sebesar Rp. 5 juta untuk 14 peserta dan Rp. 5 juta untuk 17 orang pembina.
Seusai menyerahkan reward bonus, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih atas segala syukur nikmat yang diberikan Allah SWT. Karena para pembina dan kafilah telah berjuang hingga Jatim mendapat peringkat ketiga.
Baca juga: Tiga Tahun Berjalan, Kompol Aditya Korban Pengeroyokan Perguruan Silat Hanya Bisa Terbaring
Menurutnya, pencapaian prestasi tersebut harus di tingkatkan kembali kedepannya. Terlebih tahun ini, terdapat Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat nasional yang akan dilangsungkan di Prov. Maluku Utara pada Juli 2021. Sedangkan, untuk pelaksanaan MTQ Prov Jatim ke XXIX Tahun 2021 akan diselenggarakan di Kab. Pamekasan pada Oktober 2021.
"Tahun ini ada STQ tingkat nasional dan pelaksanaan MTQ Jatim yang harus segera dilaksanakan. Kita harus kembali berlari dan bersiap dengan lebih terencana sehingga prestasi bisa diraih dengan lebih baik. Kita juga harus menyampaikan pesan untuk membangun generasi Qurani, membangun akhlak Qurani dengan tujuan untuk mengamalkannya," ungkapnya.
Khofifah sapaan akrabnya menyebut, bahwa pemberian reward bonus kepada para kafilah merupakan hal yang biasa. Hal itu wujud perhatian kepada para peserta atas berhasilnya prestasi yang diperoleh di berbagai tingkatan.
Pemberian reward dan bonus ini, lanjutnya merupakan bentuk penyemangat dan memberikan motivasi. Sehingga bisa dimanfaatkan oleh para kafilah-kafilah MTQ Jawa Timur agar terus menorehkan prestasi terbaiknya di masa mendatang.
Atas prestasi yang telah diperoleh, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bonus kepada para peserta dan Pembina MTQ di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (4/2/2021).
Predikat terbaik I tercatat 10 peserta. Mereka mendapatkan bonus uang tunai masing masing sebesar Rp. 50 juta beserta laptop. Sedangkan untuk pembina sebanyak 12 orang. Mereka mendapatkan bonus Rp20 juta.
Baca juga: Pemprov Jatim Klaim PPKM Berhasil Tingkatkan Kedisiplinan Warga dalam Prokes
Untuk peringkat kedua, peserta mendapatkan bonus masing-masing mendapatkan Rp. 40 juta, serta 2 orang pembina mendapatkan bonus sebanyak Rp. 15 juta. Untuk peringkat ketiga juga diberikan reward kepada lima peserta, dimana masing-masing peserta mendapatkan Rp. 30 juta dan pembina sebesar 10 juta untuk tujuh orang.
Tak hanya itu, untuk juara harapan (1, 2 dan 3) mendapatkan bonus sebesar Rp. 5 juta untuk 14 peserta dan Rp. 5 juta untuk 17 orang pembina.
Seusai menyerahkan reward bonus, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih atas segala syukur nikmat yang diberikan Allah SWT. Karena para pembina dan kafilah telah berjuang hingga Jatim mendapat peringkat ketiga.
Baca juga: Tiga Tahun Berjalan, Kompol Aditya Korban Pengeroyokan Perguruan Silat Hanya Bisa Terbaring
Menurutnya, pencapaian prestasi tersebut harus di tingkatkan kembali kedepannya. Terlebih tahun ini, terdapat Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat nasional yang akan dilangsungkan di Prov. Maluku Utara pada Juli 2021. Sedangkan, untuk pelaksanaan MTQ Prov Jatim ke XXIX Tahun 2021 akan diselenggarakan di Kab. Pamekasan pada Oktober 2021.
"Tahun ini ada STQ tingkat nasional dan pelaksanaan MTQ Jatim yang harus segera dilaksanakan. Kita harus kembali berlari dan bersiap dengan lebih terencana sehingga prestasi bisa diraih dengan lebih baik. Kita juga harus menyampaikan pesan untuk membangun generasi Qurani, membangun akhlak Qurani dengan tujuan untuk mengamalkannya," ungkapnya.
Khofifah sapaan akrabnya menyebut, bahwa pemberian reward bonus kepada para kafilah merupakan hal yang biasa. Hal itu wujud perhatian kepada para peserta atas berhasilnya prestasi yang diperoleh di berbagai tingkatan.
Pemberian reward dan bonus ini, lanjutnya merupakan bentuk penyemangat dan memberikan motivasi. Sehingga bisa dimanfaatkan oleh para kafilah-kafilah MTQ Jawa Timur agar terus menorehkan prestasi terbaiknya di masa mendatang.
(msd)