Dugaan Pembalakan Mangrove di Soropia, DLHK Sultra: Faktanya Perbaikan Lingkungan

Rabu, 03 Februari 2021 - 21:38 WIB
loading...
Dugaan Pembalakan Mangrove di Soropia, DLHK Sultra: Faktanya Perbaikan Lingkungan
Dugaan pembalakan hutan mangrove di Desa Atowatu, Soropia, Konawe ditepis Dinas Kehutanan Sultra yang menyatakan lokasi itu merupakan kawasan tambak ikan warga. Foto/iNews TV/Asdar Zula
A A A
KENDARI - Jaringan Pemerhati Lingkungan Hidup (JELIH) menduga terjadi pembalakan hutan mangrove besar-besaran di Desa Atowatu, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) .


Tudingan dari lembaga ini bertolak belakang dengan data Dinas Kehutanan Sultra. Kepala Dinas Kehutanan Sultra, Sahid menjelaskan, kawasan tersebut sebelumnya berdasarkan citra satelit merupakan kawasan empang atau tambak ikan warga. Sehingga tidak masuk kawasan hutan.


"Ini Area Penggunaan Lain (APL) di luar kawasan hutan. Di kawasan tersebut juga ditanami mangrove, tidak ada perusakan," kata Sahid saat dikonfirmasi, Rabu (3/2/2021).
Dugaan Pembalakan Mangrove di Soropia, DLHK Sultra: Faktanya Perbaikan Lingkungan

Sementara Kepala Balai Konservasi Lingkungan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sultra, Sakrianto Djawie juga menyebut bahwa kawasan yang diduga terjadi pembalakan mangrove bukan kawasan konservasi. "Di kawasan ini, tidak ada perusakan magrove" kata Sakrianto Djawie.

Hal yang sama disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sultra, Ansar yang mengungkapkan bahwa lokasi Mangrove yang disebut-sebut terjadi pembalakan, justru fakta di lapangan yang ada adalah upaya perbaikan lingkungan.

"Bayangan saya tadi, saya pikir yang bagian luar sana sudah langsung tembus laut, ternyata tidak. Memang begitu yang dipersyaratkan di lingkungan hidup, ada barier atau pembatasan kawasan ini dari hamparan ombak yang datang" Ungkap Ansar, setelah melakukan peninjauan lapangan, Rabu (3/2/2021).
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1413 seconds (0.1#10.140)