Sekwan Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19 di Bulukumba
loading...
A
A
A
BULUKUMBA - Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Bulukumba , Andi Buyung Saputra menjadi orang pertama di Kabupaten Bulukumba yang disuntik suktikan vaksin Covid-19 jenis sinovac, Senin (1/2/2021).
Bupati Bulukumba , AM Sukri Sappewali yang turut hadir memberi dukungan dan membuka program vaksinasi Covid-19 secara simbolis, tidak memenuhi syarat untuk disuntikkan vaksin.
Sama halnya Wakil Bupati Bulukumba , Tomy Satria Yulianto, yang juga batal disuntik vaksin karena terkendala kondisi kesehatan.
" Pak Bupati tidak divaksin karena usianya sudah lewat 60 tahun. Sedangkan wakil bupati terkendala di tekanan darahnya yang tinggi,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba , dr Wahyuni, Selasa (2/2/2021).
Menurut Wahyuni, saat pencanangan vaksinasi perdana kemarin, ada 17 orang yang rencananya disuntik vaksin. Namun, setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, hanya 10 orang yang memenuhi syarat untuk divaksin.
“Rangkaian screening dimulai dari pengukuran tekanan darah hingga cek kolesterol, dan cek gangguan paru. Serta, usia yang bisa divaksin juga mulai 18 sampai 59 tahun,” jelasnya.
Wahyuni menerangkan, dari 3.600 jumlah vaksin, hanya 1.864 sasaran yang akan divaksin dan hanya berlaku bagi yang memenuhi kriteria atau persyaratan.
"Jadi kami berikan dua kali vaksin setiap orangnya, tahap pertama dan tahap kedua dilakukan 14 hari kemudian," tambah Wahyuni.
Tahap pertama dikhususkan untuk tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat."Untuk tahap pertama, dikhususkan bagi para nakes dan alhamdulilah semua petugas nakes siap divaksin," tutup Wahyuni.
Sebagai informasi, vaksin sinovac sudah didistribusikan ke PKM di sepuluh kecamatan. Masing-masing PKM Caile sebanyak 57 vaksin, PKM Ujung Loe 53 vaksin, PKM Manyampa 32 vaksin, PKM Bonto Bahari 55 vaksin.
PKM Batang 72 vaksin, PKM Bonto Tiro 44 vaksin, PKM Karassing 28 vaksin, PKM Kajang 48 vaksin, PKM Lembanna 36 vaksin, PKM Tanete 68 vaksin, PKM Bonto Bangun 82 vaksin, PKM Ponre 54 vaksin, PKM Gattareng 42 vaksin.
Serta, PKM Balibo 36 vaksin, PKM Borong Rappoa 42 vaksin, PKM Tanatoa 27 vaksin, PKM Palangisang 17 vaksin, PKM Bontonyeleng 40 vaksin, PKM Herlang 31 vaksin dan PKM Salassae 48 vaksin.
Bupati Bulukumba , AM Sukri Sappewali yang turut hadir memberi dukungan dan membuka program vaksinasi Covid-19 secara simbolis, tidak memenuhi syarat untuk disuntikkan vaksin.
Sama halnya Wakil Bupati Bulukumba , Tomy Satria Yulianto, yang juga batal disuntik vaksin karena terkendala kondisi kesehatan.
" Pak Bupati tidak divaksin karena usianya sudah lewat 60 tahun. Sedangkan wakil bupati terkendala di tekanan darahnya yang tinggi,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba , dr Wahyuni, Selasa (2/2/2021).
Menurut Wahyuni, saat pencanangan vaksinasi perdana kemarin, ada 17 orang yang rencananya disuntik vaksin. Namun, setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, hanya 10 orang yang memenuhi syarat untuk divaksin.
“Rangkaian screening dimulai dari pengukuran tekanan darah hingga cek kolesterol, dan cek gangguan paru. Serta, usia yang bisa divaksin juga mulai 18 sampai 59 tahun,” jelasnya.
Wahyuni menerangkan, dari 3.600 jumlah vaksin, hanya 1.864 sasaran yang akan divaksin dan hanya berlaku bagi yang memenuhi kriteria atau persyaratan.
"Jadi kami berikan dua kali vaksin setiap orangnya, tahap pertama dan tahap kedua dilakukan 14 hari kemudian," tambah Wahyuni.
Tahap pertama dikhususkan untuk tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat."Untuk tahap pertama, dikhususkan bagi para nakes dan alhamdulilah semua petugas nakes siap divaksin," tutup Wahyuni.
Sebagai informasi, vaksin sinovac sudah didistribusikan ke PKM di sepuluh kecamatan. Masing-masing PKM Caile sebanyak 57 vaksin, PKM Ujung Loe 53 vaksin, PKM Manyampa 32 vaksin, PKM Bonto Bahari 55 vaksin.
PKM Batang 72 vaksin, PKM Bonto Tiro 44 vaksin, PKM Karassing 28 vaksin, PKM Kajang 48 vaksin, PKM Lembanna 36 vaksin, PKM Tanete 68 vaksin, PKM Bonto Bangun 82 vaksin, PKM Ponre 54 vaksin, PKM Gattareng 42 vaksin.
Serta, PKM Balibo 36 vaksin, PKM Borong Rappoa 42 vaksin, PKM Tanatoa 27 vaksin, PKM Palangisang 17 vaksin, PKM Bontonyeleng 40 vaksin, PKM Herlang 31 vaksin dan PKM Salassae 48 vaksin.
(luq)