Harga Makanan, Minuman, dan Tembakau Jadi Pemicu Inflasi di Manado

Selasa, 02 Februari 2021 - 12:10 WIB
loading...
Harga Makanan, Minuman,...
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Arbonas Hutabarat. Foto/Okezone/Subhan Sabu
A A A
MANADO - Pergerakan harga-harga secara umum di Sulawesi Utara, menunjukkan adanya kenaikan tekanan inflasi pada Januari 2021. Kota Manado, mengalami inflasi sebesar 0,58 persen (mtm). Angka inflasi Manado tersebut, lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan Desember 2020 sebesar 0,47 persen (mtm).



Inflasi tahunan Manado, pada Januari 2021 tercatat sebesar -0,49 persen (yoy) dan 3,13 persen (yoy), dengan inflasi Manado yang masih berada di bawah rentang target inflasi nasional 3,1 persen (yoy). Adapun secara nasional, IHK bulan Januari 2021 tercatat inflasi sebesar 0,26 persen (mtm) dengan laju inflasi tahunan 1,55 persen (yoy), juga berada di bawah rentang target tersebut.



Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Arbonas Hutabarat mengatakan, bahwa ditinjau dari kelompok penyusunnya, pergerakan harga kelompok makanan, minuman dan tembakau kembali menjadi pendorong utama tekanan inflasi Manado.

"Indeks harga kelompok makanan, minuman dan tembakau mengalami inflasi sebesar 2,22 persen (mtm), dan memberikan kontribusi sebesar 0,65 persen (mntm) pada inflasi umum Manado," kata Arbonas, Selasa (2/2/2021).



Kenaikan harga kelompok tersebut terutama didorong kenaikan harga komoditas strategis, serta komoditas perikanan. Cabai rawit dan tomat secara total memberikan kontribusi inflasi sebesar 0,23 persen (mtm).

Berdasarkan pantauan survei pemantauan harga (SPH) Bank Indonesia, kenaikan harga kedua komoditas tersebut terutama terjadi pada awal Januari, sejalan dengan berkurangnya pemetik pada periode liburan tahun baru, yang berimplikasi pada penurunan pasokan di pasar . "Meski demikian, kedua komoditas tersebut mulai menunjukan penurunan harga pada dua minggu terakhir Januari 2021," ujar Arbonas.



Sementara itu, sepuluh komoditas perikanan mengalami inflasi pada Januari 2021 dengan total kontribusi pada inflasi umum sebesar 0,40 persen (mtm). Dari kesepuluh komoditas tersebut ikan Cakalang, Deho, dan Malalugis menjadi kontributor terbesar.

Kenaikan komoditas perikanan sejalan dengan kenaikan curah hujan di Manado, yang pada Januari 2021 rata-rata sebesar 19,89 mm/hari, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 13.93 mm/hari. Meningkatnya anomali cuaca Manado, turut mempengaruhi menurunnya pasokan produksi dari nelayan ke sejumlah pasar.

"Adapun pergerakan harga sepuluh kelompok penyusun inflasi lainnya, masih relatif terbatas dibandingkan dengan pergerakan harga kelompok makanan, minuman dan tembakau," ucap Arbonas.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2882 seconds (0.1#10.140)