Pandemi Covid-19, Pengguna Cloud Raya Wowrack Meningkat
loading...
A
A
A
SURABAYA - PT Wowrack Indonesia berupaya memaksimalkan ceruk pasar teknologi infomasi ditengah pandemi Covid-19.
Ini seiring dengan kebijakan pemerintah agar masyarakat bekerja dari rumah dan belajar dari rumah. Sehingga, kebutuhan akan cloud, data center, dan connectivity akan meningkat.
CEO PT Wowrack Indonesia, Rudy Setiawan, mengatakan, pihaknya memiliki produk Cloud Raya. Layanan tersebut sudah berjalan dalam dua tahun terakhir. Selama dua tahun tersebut jumlah pelanggan atau pengguna kami terus meningkat. Terutama ditengah pandemi Covid-19.
“Cloud Raya merupakan produk dan layanan public cloud dengan teknologi virtualisasi yang canggih, panel cloud yang user-friendly,” katanya, Sabtu (16/5/2020).
Terkait kerja dari rumah dan belajar dari rumah, Rudi mengaku mayoritas pengguna sekolah sangat tinggi dibanding sektor usaha. Perusahaan menggunakan Cloud Raya untuk meeting kerja.
Sedangkan sekolah menggunakan Cloud Raya untuk koneksi pengajaran antara guru dan murid. “Saat ini, sudah lebih dari 900 perusahaan yang memanfaatkan produk dari Wowrack,” terangnya.
Dari jumlah tersebut, sekitar 80 persen adalah startup atau perusahaan rintisan. Sisanya adalah korporasi dengan beragam sektor usaha. Mulai pendidikan, pertanian, penghijauan, hingga manufaktur yang mulai mengandalkan Internet of Thing (IoT).
“Tingginya minat perusahaan dalam negeri tersebut karena keunggulan layanan dan kualitas yang dihadirkan Cloud Raya,” ujar Rudi.
Terkait harga untuk produk dan layanan public cloud yang ditawarkan Wowrack melalui Cloud Raya, Rudy menyebut masih sangat kompetitif. Namun dengan layanan dan kualitas yang setara dengan perusahaan layanan cloud asing. “Bagi Wowrack Indonesia, customer service yang baik merupakan prioritas utama," pungkas Rudy.
Sekadar informasi, Wowrack memulai perjalanannya pada tahun 2001 sebagai perusahaan penyedia dedicated dan shared hosting. Kemudian berekspansi dengan memindahkan lokasi kantor di Westin Building, Downtown, Seattle, Amerika Serikat, guna memenuhi permintaan yang semakin tinggi.
Pada 2010, Wowrack kembali berekspansi dengan mendirikan kantor cabang Asia-Pasifik yang berpusat di Indonesia. Lalu meresmikan data center yang berlokasi di Surabaya dan Jakarta
Ini seiring dengan kebijakan pemerintah agar masyarakat bekerja dari rumah dan belajar dari rumah. Sehingga, kebutuhan akan cloud, data center, dan connectivity akan meningkat.
CEO PT Wowrack Indonesia, Rudy Setiawan, mengatakan, pihaknya memiliki produk Cloud Raya. Layanan tersebut sudah berjalan dalam dua tahun terakhir. Selama dua tahun tersebut jumlah pelanggan atau pengguna kami terus meningkat. Terutama ditengah pandemi Covid-19.
“Cloud Raya merupakan produk dan layanan public cloud dengan teknologi virtualisasi yang canggih, panel cloud yang user-friendly,” katanya, Sabtu (16/5/2020).
Terkait kerja dari rumah dan belajar dari rumah, Rudi mengaku mayoritas pengguna sekolah sangat tinggi dibanding sektor usaha. Perusahaan menggunakan Cloud Raya untuk meeting kerja.
Sedangkan sekolah menggunakan Cloud Raya untuk koneksi pengajaran antara guru dan murid. “Saat ini, sudah lebih dari 900 perusahaan yang memanfaatkan produk dari Wowrack,” terangnya.
Dari jumlah tersebut, sekitar 80 persen adalah startup atau perusahaan rintisan. Sisanya adalah korporasi dengan beragam sektor usaha. Mulai pendidikan, pertanian, penghijauan, hingga manufaktur yang mulai mengandalkan Internet of Thing (IoT).
“Tingginya minat perusahaan dalam negeri tersebut karena keunggulan layanan dan kualitas yang dihadirkan Cloud Raya,” ujar Rudi.
Terkait harga untuk produk dan layanan public cloud yang ditawarkan Wowrack melalui Cloud Raya, Rudy menyebut masih sangat kompetitif. Namun dengan layanan dan kualitas yang setara dengan perusahaan layanan cloud asing. “Bagi Wowrack Indonesia, customer service yang baik merupakan prioritas utama," pungkas Rudy.
Sekadar informasi, Wowrack memulai perjalanannya pada tahun 2001 sebagai perusahaan penyedia dedicated dan shared hosting. Kemudian berekspansi dengan memindahkan lokasi kantor di Westin Building, Downtown, Seattle, Amerika Serikat, guna memenuhi permintaan yang semakin tinggi.
Pada 2010, Wowrack kembali berekspansi dengan mendirikan kantor cabang Asia-Pasifik yang berpusat di Indonesia. Lalu meresmikan data center yang berlokasi di Surabaya dan Jakarta
(msd)