Manfaatkan Situasi Gempa, Maling di Mamuju Gondol Puluhan HP, Warga Kepung Toko
loading...
A
A
A
MAMUJU - Memanfaatkan situasi di tengahbencana, maling di Kota Mamuju berhasil menggondol puluhan handphone (HP) berbagai merek di toko penjualan HP di Jalan KS Tubun, Minggu (31/1/2021) malam. Pelaku pencurian beraksi saat gempa susulan terjadi di Mamuju, minggu (31/1/2021) malam.
Ratusan warga yang kesal bahkan mengepung lokasi untuk mencari pelaku. Sayangnya, 2 jam lamnya warga menyisir tak menemukan pelaku, diduga pelaku kabur saat warga panik akibat gempa susulan.
Toko tersebut diketahui dalam kondisi kosong lantaran pemiliknya mengsungsi ke lokasi tak jauh dari ruko miliknya demi menghindari gempa susulan. Warga melihat pelaku melompat dari gedung sebelah, warga yang curiga dan melapor ke pemilik ruko.
Ratusan warga yang emosi beramai-ramai mengepung lokasi dan mencari pelaku lainnya. Sebagian massa yang kesal bahkan membawa balok kayu berniat menghakimi pelaku jika berhasil tertangkap. Namun, 2 jam lamanya massa mencari pelaku tak ketemu.
"Masih ada pelaku di dalam toko ini, hati-hati massa yang bicara ini," ungkap salah seorang warga yang kesal dengan aksi pelaku di tengah bencana.
Aparat kepolisian yang tiba di lokasi memeriksa sejumlah bangunan di sekitar untuk mencari pelaku dan juga mengecek kondisi toko lainnya yang sementara ditinggal menggungsi pemiliknya.
Menurut pemilik toko ponsel, Jufri, sebanyak lebih dari 40 unit ponselnya raib di gondol maling. Bahkan ponsel berbagai merek ini tersimpan di etalase lantai 1 namun saat dicek, hanya menemukan puluhan kardus kosong berada di lantai 2. “Diduga pelaku mengeluarkan seluruh ponsel curian tersebut dari dalam dos agar mudah dibawah,” tuturnya.
Untuk menghindari peristiwa terulang, saat ini aparat gabungan meningkatkan keamanan, terutama saat malam hari, diketahui banyak ruko yang sementara ini dalam kondisi kosong diitnggal pemiliknya untuk menggungsi ketempat aman.
Lihat Juga: Keterlaluan! Leher Dua Bocah Usia 8 dan 7 Tahun Dirantai Ayah Kandung karena Dituduh Curi Uang Buat Jajan
Ratusan warga yang kesal bahkan mengepung lokasi untuk mencari pelaku. Sayangnya, 2 jam lamnya warga menyisir tak menemukan pelaku, diduga pelaku kabur saat warga panik akibat gempa susulan.
Toko tersebut diketahui dalam kondisi kosong lantaran pemiliknya mengsungsi ke lokasi tak jauh dari ruko miliknya demi menghindari gempa susulan. Warga melihat pelaku melompat dari gedung sebelah, warga yang curiga dan melapor ke pemilik ruko.
Ratusan warga yang emosi beramai-ramai mengepung lokasi dan mencari pelaku lainnya. Sebagian massa yang kesal bahkan membawa balok kayu berniat menghakimi pelaku jika berhasil tertangkap. Namun, 2 jam lamanya massa mencari pelaku tak ketemu.
"Masih ada pelaku di dalam toko ini, hati-hati massa yang bicara ini," ungkap salah seorang warga yang kesal dengan aksi pelaku di tengah bencana.
Aparat kepolisian yang tiba di lokasi memeriksa sejumlah bangunan di sekitar untuk mencari pelaku dan juga mengecek kondisi toko lainnya yang sementara ditinggal menggungsi pemiliknya.
Menurut pemilik toko ponsel, Jufri, sebanyak lebih dari 40 unit ponselnya raib di gondol maling. Bahkan ponsel berbagai merek ini tersimpan di etalase lantai 1 namun saat dicek, hanya menemukan puluhan kardus kosong berada di lantai 2. “Diduga pelaku mengeluarkan seluruh ponsel curian tersebut dari dalam dos agar mudah dibawah,” tuturnya.
Untuk menghindari peristiwa terulang, saat ini aparat gabungan meningkatkan keamanan, terutama saat malam hari, diketahui banyak ruko yang sementara ini dalam kondisi kosong diitnggal pemiliknya untuk menggungsi ketempat aman.
Lihat Juga: Keterlaluan! Leher Dua Bocah Usia 8 dan 7 Tahun Dirantai Ayah Kandung karena Dituduh Curi Uang Buat Jajan
(nic)