Dinilai Masih Aman dari Merapi, Ternak Warga Turgo Belum Diungsikan

Sabtu, 30 Januari 2021 - 15:23 WIB
loading...
Dinilai Masih Aman dari Merapi, Ternak Warga Turgo Belum Diungsikan
Suasana barak pengungsian Purwobinangun saat siang hari. Foto/Dok TRC BPBD Sleman
A A A
SLEMAN - Pemkab Sleman belum akan mengungsikan ternak sapi milik warga Turgo, Purwobinangung, Pakem ke pengungsian meski saat ini warga kelompok rentan sudah berada di barak pengungsian Purwobinngun, Pakem.

Keputusan ini diambil karena menilai wilayah Turgo masih aman dari potensi bahaya aktivitas Gunung Merapi . Selain itu, juga masih menunggu rekomendasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegempaan Geologi (BPPTKG) soal perkembangan radius aman.

BPPTKG untuk radius aman merekomendasikan 5 kilometer (km) dari puncak Merapi dan lontaran material 3 km.

Kepala Pelaksaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Joko Supriyanto mengatakan, untuk ternak warga Turgo, sudah menyiapkan kandang komunal di Sudimoro, Purwobinangun, Pakem. Kandang tersebut bisa menampung sekitar 70 ekor sapi.

Dinas Peternakan Pangan dan Perikanan (DPPP) Sleman saat ini sudah memperbaiki fasilitas yang rusak, seperti atap seng dan kerusakan lainnya sehingga bila nanti akan digunakan sudah siap. “Namun saat ini untuk ternak belum diperintahkan diungsikan ke kandang komunal,” kata Joko, Sabtu (30/1/2021).

Joko menelaskan, belum difungsikannya kandang tersebut karena saat ini wilayah Turgo masih aman dari potensi bahaya aktivitas Merapi. Untuk pakan ternak pun tidak ada kendala.

Sebab rumput-rumput di Turgo tidak ada yang terkena abu vulkanik saat terjadi rentetan awan panas hingga 52 kali, Rabu (28/1/2021). Warga masih dapat mencari rumput untuk ternak mereka.

Baca juga: Korban Tenggelam di Sungai Serang Ditemukan Meninggal

“Kami juga masih menunggu rekomendasi BPPTKG, apakah ternak perlu diungsikan dengan perkembangan aktivitas Merapi,” jelas mantan Kasat Pol PP Sleman itu.

Joko menambahkan, untuk rekomendasi sekarang yang wajib mengungsi masih kelompok rentan (lansia, anak-anak, balita, bayi, ibu hamil, ibu menyusui dan disabilitas) dan yang bukan kelompok rentan masih boleh tinggal di Turgo.

Baca juga: 82,35% Wilayah Sleman Diselimuti Zona Merah COVID-19

Data Jumat (29/1/2021) jumlah pengungsi di Barak Purwobinangung, Pakem, tercatat ada 160 orang. Rinciannya Lansia 34 orang, dewasa 85 orang, anak-anak 30 orang, bayi 3 orang, balita 7 orang, ibu menyusui 3 orang, ibu hamil 2 orang dan difabel 1 orang.

“Jumlah ini fluktuatif saat siang hari, sebab ada yang naik mencari pakan ternak. Namun untuk kelompok rentan, sekitar 60 orang tetap bertahan,” paparnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0681 seconds (0.1#10.140)