Selamat Jalan, Allah Memang Lebih Sayang dengan Kang Pipit
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pipit Samitra atau yang lebih dikenal Firmansyah Pitra alias Kang Pipit Preman Pensiun telah tiada. Sosok baik hati dan penuh teladan itu meninggalkan kesan mendalam, khususnya bagi seluruh kru dan lawan mainnya di sinetron Preman Pensiun.
Almarhum Kang Pipit dimakamkan di pemakaman keluarga, tak jauh dari kediamannya di Kampung Rancanilem, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kota Bandung, Sabtu (30/1/2021) pagi.
Keluarga, tetangga, tak terkecuali seluruh kru dan teman sejawatnya di sinetron Preman Pensiun hingga fans-nya tampak hadir bertakziah mengantarkan Kang Pipit ke tempat peristirahatan terakhirnya. Jajaran karangan bunga, termasuk dari MNC Picture pun tampak terpampang di depan rumah duka.
Kesan mendalam pun sangat dirasakan teman duet Kang Pipit di Sinetron Preman Pensiun, Deny Firdaus alias Kang Murad. Dia mengaku sangat kehilangan atas kepergian Kang Pipit.
Menurutnya, Kang Pipit merupakan sosok yang luar biasa, khususnya saat memainkan perannya di sinetron Preman Pensiun. Bahkan, Kang Murad mengaku sudah sangat klop dengan Kang Pipit.
"Kita di Preman Pensiun memang suka dibikin kesal, jengkel, ragu, tapi itulah lucunya seorang Kang Pipit. Semua dimainkan dengan optimal, sehingga kita bisa bermain klop, bermain dengan alur yang baik dan itu memang yang dinantikan masyarakat," tutur Kang Murad.
Kang Murad pun sangat bersyukur karena banyak sekali keluarga, tetangga, rekan, dan seluruh sahabat Kang Pipit di sinetron Preman Pensiun yang hadir dalam pemakaman Mang Icha, sapaan akrab Kang Pipit
"Selamat jalan, semoga arwahnya diterima Allah SWT dengan segala kebaikannya. Luar biasa buat Mang Icha, semua rekan, sahabat, hadir semua di pemakaman ini," katanya.
Sahabat lainnya di sinetron Preman Pensiun , Nining Yuningsih alias Ceu Edoh pun mengaku sangat kehilangan Kang Pipit. Baginya, almarhum bukan hanya sekadar sahabat, melainkan kakak yang penuh teladan.
"Kakak sangat baik, kita memang tidak pernah bertemu dalam satu frame di sinetron, tapi saya sering ada manggung bareng, ada off air bareng, bahkan ada beberapa event kita terus jalan beberapa waktu, di situ saya tahu dia orang baik," tutur Ceu Edoh terbata-bata. "Dan Allah memang lebih sayang dengan beliau," lanjut Ceu Edoh.
Ceu Edoh sendiri mengaku kaget dengan kabar kepergian Kang Pipit yang tiba-tiba itu. Namun, kata Ceu Edoh, itu mungkin menjadi hal yang terbaik bagi almarhum.
"Mohon doanya dari semua, dari fans-fans-nya, dari penggemar Preman Pensiun , yang pasti semoga almarhum husnul khotimah," katanya.
Diketahui, Kang Pipit meninggal dunia di RS Muhammadiyah, Jalan Banteng, Kota Bandung, Jumat (29/1/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut adik almarhum, Nani Suryani, sebelum meninggal, almarhum memang memiliki riwayat penyakit jantung. Selain itu, juga punya penyakit maag kronis. Namun, penyakit jantung paling sering dikeluhkan.
"Terkahir juga sempat mengeluh sesak napas. Karena memang punya penyakit jantung," ujarnya. ( )
Almarhum Kang Pipit meninggalkan seorang istri yang sedang mengidap sakit stroke. Selain itu, Kang Pipit meninggalkan empat anak dan empat cucu.
Almarhum Kang Pipit dimakamkan di pemakaman keluarga, tak jauh dari kediamannya di Kampung Rancanilem, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kota Bandung, Sabtu (30/1/2021) pagi.
Keluarga, tetangga, tak terkecuali seluruh kru dan teman sejawatnya di sinetron Preman Pensiun hingga fans-nya tampak hadir bertakziah mengantarkan Kang Pipit ke tempat peristirahatan terakhirnya. Jajaran karangan bunga, termasuk dari MNC Picture pun tampak terpampang di depan rumah duka.
Kesan mendalam pun sangat dirasakan teman duet Kang Pipit di Sinetron Preman Pensiun, Deny Firdaus alias Kang Murad. Dia mengaku sangat kehilangan atas kepergian Kang Pipit.
Menurutnya, Kang Pipit merupakan sosok yang luar biasa, khususnya saat memainkan perannya di sinetron Preman Pensiun. Bahkan, Kang Murad mengaku sudah sangat klop dengan Kang Pipit.
"Kita di Preman Pensiun memang suka dibikin kesal, jengkel, ragu, tapi itulah lucunya seorang Kang Pipit. Semua dimainkan dengan optimal, sehingga kita bisa bermain klop, bermain dengan alur yang baik dan itu memang yang dinantikan masyarakat," tutur Kang Murad.
Kang Murad pun sangat bersyukur karena banyak sekali keluarga, tetangga, rekan, dan seluruh sahabat Kang Pipit di sinetron Preman Pensiun yang hadir dalam pemakaman Mang Icha, sapaan akrab Kang Pipit
"Selamat jalan, semoga arwahnya diterima Allah SWT dengan segala kebaikannya. Luar biasa buat Mang Icha, semua rekan, sahabat, hadir semua di pemakaman ini," katanya.
Sahabat lainnya di sinetron Preman Pensiun , Nining Yuningsih alias Ceu Edoh pun mengaku sangat kehilangan Kang Pipit. Baginya, almarhum bukan hanya sekadar sahabat, melainkan kakak yang penuh teladan.
"Kakak sangat baik, kita memang tidak pernah bertemu dalam satu frame di sinetron, tapi saya sering ada manggung bareng, ada off air bareng, bahkan ada beberapa event kita terus jalan beberapa waktu, di situ saya tahu dia orang baik," tutur Ceu Edoh terbata-bata. "Dan Allah memang lebih sayang dengan beliau," lanjut Ceu Edoh.
Ceu Edoh sendiri mengaku kaget dengan kabar kepergian Kang Pipit yang tiba-tiba itu. Namun, kata Ceu Edoh, itu mungkin menjadi hal yang terbaik bagi almarhum.
"Mohon doanya dari semua, dari fans-fans-nya, dari penggemar Preman Pensiun , yang pasti semoga almarhum husnul khotimah," katanya.
Diketahui, Kang Pipit meninggal dunia di RS Muhammadiyah, Jalan Banteng, Kota Bandung, Jumat (29/1/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut adik almarhum, Nani Suryani, sebelum meninggal, almarhum memang memiliki riwayat penyakit jantung. Selain itu, juga punya penyakit maag kronis. Namun, penyakit jantung paling sering dikeluhkan.
"Terkahir juga sempat mengeluh sesak napas. Karena memang punya penyakit jantung," ujarnya. ( )
Almarhum Kang Pipit meninggalkan seorang istri yang sedang mengidap sakit stroke. Selain itu, Kang Pipit meninggalkan empat anak dan empat cucu.
(zai)